Sultan HB X: Warga Yogya di Perantauan Jangan Mudik |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tidak bepergian adalah upaya paling rasional untuk memutus mata rantai Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau warganya yang sedang berada di perantauan untuk tidak mudik ke kampung halaman di tengah wabah Covid-19. Menurut Raja Keraton Yogyakarta ini, tidak bepergian adalah upaya paling rasional dan nyata untuk memutus mata rantai Covid-19.

Karena itu, ia berharappara perantau dapat mengalihkan biaya mudik untuk memperkuat ketahanan kesehatan dan ekonomi keluarga."Alihkan biaya mudik untuk memperkuat ketahanan kesehatan dan ekonomi keluarga anda," kata dia. Sedangkan bagi perantau dari wilayah endemi yang telah tiba di wilayah DIY, Sultan berharap dapat memahami bahwa mereka akan secara otomatis berstatus orang dalam pemantauan ."Mohon dipahami, inilah kebijakan yang harus diterapkan dengan disiplin dan pasti," kata dia.

"Bagi yang sudah melaporkan diri ke pihak berwenang setempat, saya ucapkan terima kasih dan mohon dilanjutkan dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mari bersama-sama putus rantai corona," kata Sultan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Hayu gais,bersabar dulu yuk DiRumahAjaYa biar kita sama2 ngerasain terawehan ramadhan2020

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sultan HB X: Jangan Kucilkan Tenaga Medis yang Tangani CoronaGubernur DIY Sri Sultan HB X meminta masyarakat bersikap bijak terhadap tenaga medis. Menurutnya, tenaga medis memiliki protokol dalam penanganan pasien Corona. ngemeng apa sih kakung... Sendiko dawuh sinuwun ____mdr81____ Ngomong2 kl di Jogja Ada BEM2 yg cangkem nya harus ditutup sm tai lembu gak pak, ibarat anak blm lahir msh dlm kandungan (lagi kuliah oi) kalau sakit itu BEM2 lalu dibawa ke RS, suntik koit aja biar nyaho, kurang asem (didunia terlahir sdh cacat hati/ buruk) catat sampe dia kerja
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Hujan Deras Landa Jakarta, Jalan Sultan Hasanuddin di Kebayoran Baru Sempat TergenangAir setinggi 20 cm sempat menggenangi kawasan tersebut sejak pukul 15.46 WIB hingga 16.15 WIB.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Sultan Minta Masyarakat tak Tolak Tenaga Medis |Republika OnlineTenaga medis yang kembali kerumahnya sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Tujuh Positif Corona, Wali Kota Tasikmalaya: Jangan Mudik |Republika OnlineWali Kota minta warga yang sedang ada di zona merah tidak pulang dulu ke Tasikmalaya
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

'Jangan Sampai Rasa Sayang Jadi Bencana di Kampung Halaman' |Republika OnlineLingkungan di kampung halaman bisa tertular virus corona. Trus apa bedanya Napi di bebaskan ? Org terdekat,Keluarga & lingkungan bisa tertular atau menularkan virus Hadeeeuh!!! Nakalnya Sampe ke kampung!! LockDownNasionalSerentak LockDownNasionalSerentak LockDownNasionalSerentak LockDownNasionalSerentak LockDownNasionalSerentak JokowiLemparHandukSaja JokowiLemparHandukSaja JokowiLemparHandukSaja NgamatinAja NgamatinAja
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Warga Purwakarta Diimbau Kenakan Masker di Luar Rumah |Republika OnlinePenggunaan masker di luar rumah untuk mencegah penyebaran covid-19.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »