REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jantung adalah organ penting dalam sistem peredaran darah manusia karena tugasnya untuk memompa darah. Sepanjang hidup manusia dan organisme, jantung berdetak tanpa henti untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika terjadi kondisi yang menghambat kinerja jantung dalam memompa darah, otomatis itu bisa menyebabkan masalah serius hingga mungkin perlu tindakan transplantasi jantung.
Baca Juga Gagal jantung mengacu pada kondisi yang tidak dapat disembuhkan dimana jantung tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan tubuh dalam hal suplai darah. Gagal jantung adalah salah satu penyebab kematian paling umum dan mempengaruhi hampir 40 juta orang di seluruh dunia, mewakili masalah kesehatan masyarakat yang besar.
Tim peneliti mengidentifikasi gen yang disebut BAG5 sebagai gen penyebab baru untuk DCM. Pertama, mereka mempelajari pasien dari keluarga yang berbeda, menyoroti korelasi antara hilangnya fungsi mutasi pada gen BAG5 dan DCM. Para peneliti menemukan bahwa mutasi ini memiliki penetrasi yang lengkap, yang berarti bahwa 100 persen individu yang mengalaminya akan mengembangkan penyakit jantung.
"Di sini kami menunjukkan bahwa hilangnya BAG5 mengganggu penanganan kalsium pada kardiomiosit tikus," kata Dr Hideyuki Hakui, penulis utama studi tersebut seperti dilansir dari Times Now News, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »