Startup lokal mulai kembangkan aplikasi belajar daring

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Jadi kami memgembangkan Learning Management System (LMS) MyScool dan Qampus yang dapat mengotomatisasi semua tugas guru, dosen, staf sekolah, universitas, serta para siswa dan mahasiswa,” kata Direktur Utama MobileCom Steven Samudera.

Jakarta - Startup lokal salah satunya Infrastruktur Digital Edukasi menjadi salah satu usaha rintisan yang mengembangkan aplikasi belajar daring yang diharapkan membantu dunia pendidikan agar tetap berjalan baik di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu, sistem aplikasi dari MyScool dan Qampus selaras dengan kurikulum sekolah dan universitas serta mampu disesuaikan dengan kebutuhan institusi pendidikan. Namun dengan metode ini ada kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung , kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif.Fitur-fitur IDE juga membantu digitalisasi sekolah, dan memudahkan sekolah dalam hal administrasi yang bisa berdampak kepada proses peningkatan akreditasi sekolah.

Managing Director IDE, Daniel Tumiwa juga menyatakan, tantangan terbesar yang harus dijawab sebagai perusahaan edutech adalah menyebarkan pendidikan yang berkualitas ke setiap penjuru negeri.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.