di Asia Tenggara dengan membantu peritel beralih dari modelBerdasarkan data Perpule, pasar ritel di Asia Tenggara bernilai lebih dari US$700 miliar dan secara perlahan mengadopsi teknologi modern khususnya didengan perkiraan pertumbuhan industri sebesar 25 persen pada tahun 2020. Pandemi Covid-19 mendorong pertumbuhan tersebut, ketika peritelCEO dan Co Founder Perpule, Abhinav Pathak mengatakan, komunitas ritel merupakan sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Kami senang bisa terjun ke pasar Asia Tenggara dan akan berusaha melayani pelanggan dengan cara sebaik mungkin melalui platform berbasis teknologi. Kami sangat senang bisa secara resmi mengumumkan kehadiran di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina dan akan melakukan apa pun untuk membantu ritel sukses di perjalananKetika peritel Indonesia menggunakan teknologi untuk memenuhi permintaan konsumen, kualitas dan daya ukur sering menjadi tantangan bagi ritel.
Perpule E-Commerce+ menyediakan Kecepatan, Kualitas dan Kegesitan kepada perusahaan bisnis untuk beralih dari platformdalam 7-15 hari. Pengguna awal platform ini telah melihat tingkat konversi yang naik hingga 70 persen. Chief Financial Officer PT Matahari Department Stores Tbk, Niraj Jain, mengatakan, perseroan sedang merintis suatu proyek dengan Perpule, dan senang dengan kecepatan, kualitas dan kegesitan dari tim dan produk Perpule setiap saat.mereka telah membantu kami mengidentifikasi solusi-solusi untuk beberapa tantangan bisnis yang kami hadapi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »