TEMPO.CO, Jakarta - Siput berwarna hijau kecokelatan telah ditemukan di hutan belantara Brunei dan dinamai Greta Thunberg. Spesies baru itu - Craspedotropis gretathunberga - memiliki panjang sekitar 2mm dan lebar 1mm dengan tentakel abu-abu dan cangkang cekung.Para peneliti mengatakan mereka menamai moluska dengan nama aktivis iklim berusia 17 tahun yang terkenal itu untuk mengakui fakta bahwa generasinya akan bertanggung jawab untuk memperbaiki masalah yang tidak mereka ciptakan.
'Semua individu ditemukan sangat dekat dengan stasiun penelitian di kaki lereng bukit yang curam, di sebelah tepi sungai, saat mencari makan di malam hari di dedaunan hijau tanaman bawah.'Perjalanan ilmuwan dipusatkan di Pusat Studi Lapangan Kuala Belalong. Ilmuwan J.P. Lim adalah orang pertama yang menemukan contoh siput Greta Thunberg yang pertama kali diketahui.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »