Sidang Unlawful Killing, Saksi Ahli: Tak Wajib Polisi Borgol Anggota Laskar FPI

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Saksi ahli dari kepolisian, Kombes (Purn) Warasman Marbun, menjelaskan alasan polisi tidak memborgol anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) .

- Saksi ahli dari kepolisian, Kombes Warasman Marbun, menjelaskan alasan polisi tidak memborgol anggota laskar Front Pembela Islam ketika mengamankan mereka di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Sebab, mereka bukan merupakan tahanan dan tidak berstatus tersangka. Selain itu, saat melakukan pengejaran, petugas sedang dalam operasi penyelidikan. Sidang Unlawful Killing Laskar FPI, Saksi Ahli: Ada Doktrin Lebih Baik Penjahat Mati daripada Petugas Hal ini berbeda saat petugas membawa tahanan, maka harus diborgol karena telah berdasarkan proses dan ada barang bukti yang cukup.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Belajar dari tindakan laskar fpi yg merebut senjata api dari petugas negara (polisi), ternyata anggota laskar fpi lebih berbahaya dari penjahat. Lebih baik penjahat (musuh masyarakat) mati oleh petugas negara (abdi nasyarakat) daripada petugas negara mati oleh penjahat.

Ahli ngibul..masa katanya ada tembak menembak lalu gak di borgol? Ngibul terus aja nanti pengadilah akherat akan membuktikan kibulan lu..

Ternyata penyidik berubah ubah, tidak sesuai faktanya.krnapa yg 4orang yg ditangkap tidak diborgol sedangkan yg 2ditembak mati.? bongkardalangkm50

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ahli Kepolisian: Penembakan Anggota Laskar FPI Seusai ProsedurPenembakan empat anggota FPI yang dilakukan oleh dua polisi di Tol KM 50 tidak menyalahi prosedur karena insiden itu masuk kategori situasi ekstrem.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Ahli: Penembakan 4 Anggota FPI Tak Salahi ProsedurAhli hukum berpendapat penembakan empat anggota FPI yang dilakukan oleh dua polisi tidak menyalahi prosedur. Selengkapnya: 👇 FPI
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Ahli sebut penembakan empat anggota FPI tak menyalahi prosedurAhli Hukum Kepolisian sebut penembakan empat anggota FPI yang dilakukan dua polisi, tidak menyalahi prosedur karena termasuk kategori situasi ekstrem yang membutuhkan tindakan tegas aparat. Ya gpp, nti pengadilan akhirat aja,yg maha adil. Di rekaman audio nya klo ga salah denger..pada teriak2.. 'ampun .. ampun pak...' sambil nangis ketakutan.. Pastilah ngomong gitu wkwkwkwk
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Anggota TNI Tewas Dikeroyok di Jakarta Utara, 8 Saksi DiperiksaSeorang anggota TNI dengan inisial S menjadi korban pengeroyokan hingga tewas di Jalan Inspeksi Waduk Pluit. Polisi memeriksa delapan saksi. Berita selanjutnya nih biasanya lebih ngeri gaes. Selamet yee.. Dicariin sama hantu2 matra.. Mending menyerahkan diri lah ke polisi, daripada ketemu malah ilang 😑
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Hari Ini, Jaksa akan Hadirkan Sejumlah Tahanan Sebagai Saksi Sidang Munarman | merdeka.comAdapun untuk diketahui jika pada sidang nanti, JPU telah menjadwalkan bakal menghadirkan sejumlah saksi yang berstatus tahanan beberapa Rumah Tahanan (Rutan). Demikian disampaikan Kuasa Hukum Munarman, Azis Yanuar.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Nyaris Semua Benda Pusaka Museum La Pawowi Dicuri, Saksi Mata Lihat Terduga Pelakunya |Republika OnlineSaksi mata melihat orang memindahkan barang dari museum La Pawowi. Lah kok bisa?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »