Seperti India, Sri Lanka Stigmatisasi Muslim Pakai Corona |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sri Lanka manfaatkan kasus COVID-19 untuk suburkan Islamofobia dan menekan Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID -- Oleh Omar Suleiman* Dunia saat ini sedang mengalami periode ketidakstabilan, kesulitan, dan ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pandemi virus corona dan ancaman yang ditimbulkan pada struktur sosial ekonomi, mendorong banyak pemerintah di seluruh dunia masuk ke dalam krisis. Ini memaksa mereka untuk beralih ke mode bertahan hidup.

Di India, sejak munculnya COVID-19, anggota komunitas Muslim berkekuatan 200 juta di negara itu telah berulang kali dituduh sebagai"penyebar super" virus corona, baik oleh media maupun partai nasionalis Hindu yang berkuasa, Partai Bharatiya Janata . Media India juga berkontribusi pada stigmatisasi umat Islam selama pandemi. Ketika para politisi melanjutkan upaya mereka untuk menyalahkan penyebaran cepat virus di negara itu pada Muslim, organisasi media pro-pemerintah menjalankan pertunjukan dan menerbitkan laporan yang mendukung tuduhan yang tidak berdasar ini.

Sri Lanka adalah negara kepulauan dengan warisan multireligius dan multi-etnis yang dinamis. Tapi propaganda Islamofobia terus-menerus disebarkan oleh media dan politisi selama bertahun-tahun. Sama seperti di India, praktik keagamaan Muslim dipilih sebagai"peristiwa penyebar super" dan warga Sri Lanka yang mayoritas beragama Buddha. Warga Sri Lanka diperingatkan untuk tidak membeli barang makanan dari pedagang Muslim.

Ketika diminta untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran virus, mayoritas komunitas Muslim, di Sri Lanka dan di tempat lain, sepakat untuk menyesuaikan praktik penguburan mereka, terutama dalam hal dua tugas pertama.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ini kok gk enak bgt ya bahasanya, 'manfaatkan', apa gak ada kata lain, atau enggak berita lain aja gitu

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Temui Sri Mulyani, Mendagri Minta Anggaran Pelaksanaan Pilkada 2020 DirevisiMenteri Dalam Negeri meminta Menteri Keuangan untuk merevisi anggaran KPU dan Bawaslu terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Kerjaaannn jouleitsun wakakaka cair barang itu Jangan d hambur bossss
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Temui Sri Mulyani, Mendagri Minta Pemotongan Anggaran Pilkada 2020 DirevisiMenteri Dalam Negeri meminta Menteri Keuangan untuk merevisi anggaran KPU dan Bawaslu terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Tentunya sdh mlewati brbagai konsideran yg detail/mendalam dri Mendagri
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Enny Sri Hartati, Kawal Ekonomi Bangsa dengan Spirit Agama |Republika OnlineBanyak petani Muslim yang fakir ditawari akan diberi mi instan kalau mau pindah agama Waoww Tergantung imannya dan lagi itu ormas islam bagaimana? Jangan hanya menyalahkan yang iming-iming pindah agama ..... mereka saudara kita sesama muslim ayo bantu agar tidak kena iming-iming gak usah teriak2 fadlannuuwaar fadlizon tifsembiring KristiantoHanny stevenindraw HjIrenaHandono HabibluthfiYahy UstadzWaloni 😭😭😭
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Perketat Impor Gorden, Kerai dan KelambuMenkeu Sri Mulyani memperketat impor gorden dan kelambu dengan mengenakan bea masuk pengamanan demi melindungi industri dalam negeri. Masih percaya media elit global hah
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Erick Thohir: Sri Mulyani Sudah Bayar Utang ke BUMNMenteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa utang yang telah dibayarkan pemerintah bisa membantu BUMN untuk memperbaiki cashflow...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Jumlah Pasien Corona India Naik Setelah Pelonggaran |em|Lockdown|/em| |Republika OnlineIndia mencatat kenaikan jumlah pasien hingga 6.000 setiap hari.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »