Sengkarut Data Covid-19 Rentan Kaburkan Kenyataan dan Masa Depan

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sengkarut data masih saja terjadi saat Indonesia berjuang lepas dari pandemi. Pendataan yang tepat adalah kunci menangani Covid-19 kini dan masa yang akan datang. Nusantara AdadiKompas

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau vaksinasi Covid-19 di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis .

Kasus aktif di Cirebon sebesar 0,73 persen dan Purwakarta 0,85 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata Jabar . Sementara tingkat BOR rumah sakit di Cirebon saat ini sebesar 8,02 persen dan Purwakarta 9,23 persen, lebih kecil dari rata-rata Jabar . Ketidakseragaman data pusat-daerah sudah berulang kali terjadi. Salah satu penyebab utamanya, kendala padapelaporan kasus. Imbasnya, terjadi keterlambatan pendataan. Padahal, ini rawan menyebabkan kekeliruan analisis epidemiologi.

Akan tetapi, sejumlah aturan tersebut tak berjalan. Pada Rabu , misalnya, pembelajaran tatap muka masih berlangsung. ”Untuk sementara, masa pandemi, hanya 50 persen dari 220 siswa yang hadir. Selebihnya, lewat daring,” kata Suhemi, Kepala SDN 02 Cangkoak, Cirebon. Menurut Eni, Cirebon ”terjebak” dalam level 4 karena data kematian yang tidak sinkron dengan pemerintah pusat. Penyebabnya, fasilitas kesehatan di Cirebon terlambat menginput data kematian ke aplikasi National All Record Kementerian Kesehatan.karena tanggalnya sudah beda. Waktu itu lagi puncak Covid-19 sehingga teman-teman di rumah sakit fokus penanganan dan ada keterlambatan di administrasi,” ungkapnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cakupan Vaksinasi Covid-19 Di Kota Sukabumi Capai 48,19%Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat terus menggenjot akselerasi percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini Jumat 17 September 2021BNPB Indonesia memberikan perkembangan terbaru penanganan Covid-19 di Indonesia. Covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Indonesia Terima Jutaan Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZenecaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut sebanyak 2.632.500 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba merupakan dukungan dose sharing dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur Covax Facility. TempoNasional
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Sebanyak 44,1 Juta Warga Indonesia Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis LengkapSementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin tercatat bertambah 1.264.001 orang menjadi total 77.417.488 orang. Buat ahli epidemologi. Mhn penjelasan atas rencana vaksin tuk semua daerah tanpa mempertimbangkan faktor kekebalan kelompok 'herd immunity'. Apa semua daerah/kampung telah terpapar covid pd tingkat parah sehingga semua masyarakat hrs divaksin?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

4,1 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia, Penurunan Kasus Harus DiwaspadaiJokowi meminta pemerintah daerah tak terburu-buru menyampaikan kepada masyarakat terkait penurunan kasus Covid-19 agar tidak terjadi euforia berlebih.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Taiwan Akan Uji Coba Vaksin Covid-19 Fase II di Indonesia, seperti Apa Persisnya?Sebuah perusahaan vaksin Adimmune Corporation (ADIM) yang berbasis di Taiwan akan melakukan uji coba vaksin Covid-19 tahap II di Indonesia. | JernihkanHarapan lagi dn lagi manusia indonesia dijdiin uji coba fucksin.. Vaksin nusantara apa kabar
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »