Seluruh Puskesmas di Kota Tasikmalaya kembali Dibuka Layani Warga

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

dua puskesmas itu sudah kembali beroperasi, setelah petugas medis yang diduga terindikasi terpapar Covid-19 dipastikan negatif melalui tes swab.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kembali membuka dua puskesmas di wilayahnya untuk beroperasi melayani masyarakat setelah sebelumnya ditutup. Puskesmas itu ditutup lantaran ada perawat dan petugas yang terindikasi terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uue Supangat mengatakan, dua puskesmas yang sempat dihentikan pelayanan tersebut yakni Puskesmas Tamansari di Kecamatan Tamansari dan Puskesmas Cigeureung di Kecamatan Cipedes. Namun, dua puskesmas itu sudah kembali beroperasi, setelah petugas medis yang diduga terindikasi terpapar Covid-19 dipastikan negatif melalui hasil polymerase chain reaction atau tes swab.

"Sebelumnya, petugas dan perawat berada di dua puskesmas tersebut tutup dan pelayanan dipindahkan ke puskesmas lainnya. Namun, para petugas setelah dites swab hasilnya negatif artinya pelayanan bisa kembali beraktivitas seperti biasa melayani warganya," katanya, Minggu .Sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan penutupan Puskesmas Tamansari pada Senin lantaran terdapat empat orang petugas medis terpapar dan dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil uji cepat .

"Layanan puskesmas kembali dibuka Jumat karena petugas yang telah terindikasi terpapar Covid-19 dipastikan negatif melalui test swab. Sementara Puskesmas Cigeureung dibuka kembali Sabtu , karena petugas yang terindikasi terpapar Covid-19 dipastikan negatif melalui hasil tes swab dan pelayanan bisa menangani 100%," ujarnya.

"Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Saya juga langsung lapor ke pimpinan daerah untuk membuka kembali layanan hingga langsung disetujui. Karena, hasil PCR yang dilakukan selama itu merupakan diagnosis pasti untuk menentukan seseorang negatif atau positif Covid-19 dan tidak ada alasan mempercayai hasil tes tersebut," pungkasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Seluruh Puskesmas di Kota Tasikmalaya Kembali Beroperasi |Republika OnlineDua puskesmas sempat ditutup karena tenaga medis terpapar Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Iringan Takbir Keliling Terdengar di Pinggir Tasikmalaya |Republika OnlineWarga Kota Tasikmalaya secara umum patuh terhadap protokol Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gunung Kidul Siapkan Protokol Kesehatan di Tempat WisataBila fasilitas kesehatan sudah memadai di seluruh tempat wisata, maka aktivitas pariwisata di Gunung Kidul, Yogyakarta, bisa kembali dibuka.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

WHO Nyatakan Amerika Latin sebagai Episentrum Baru Virus CoronaDi AS, Presiden Donald Trump meminta agar tempat ibadah dibuka kembali di tengah virus corona. Tak seperti Eropa dan AS, di mana korbannya adalah lansia, korban meninggal terbanyak di Negeri 'Samba' menimpa generasi muda. Mauro Sanchez, pakar epidemiologi Universitas Brasilia, menerangkan populasi di negaranya kebanyakan berada di bawah usia 60 tahun. America continent now become the epicenter of CoronavirusPandemic where Northern America share to total : 74% Central America & Caribbean : 2% Southern America : 24%
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Sholat Idul Fitri Masjid Agung Tasikmalaya Digelar TerbatasSholat Idul Fitri di Masjid Agung Tasikmalaya hanya dihadiri warga terdekat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »