jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia , Anna Maurina Singal mengingatkan warga agar tak melupakan sayuran dan buah usai menyantap hidangan Lebaran. Sebab, hidangan Lebaran itu umumnya mengandung santan, dengan kandungan lemak yang tinggi. Menurut dia, santan memiliki kandungan lemak, asam lemak jenuh.Baca Juga: "Intinya, jangan terlalu banyak ambil santannya.
Pilih hidangan sayur yang tak mengandung santan di dalamnya," kata Anna Maurina Singal dalam bincang RSUI via daring, dikutip Jumat . Tak hanya santan, hidangan Lebaran juga identik dengan rasa manis misalnya dari minuman soda ataupun kue-kue kering seperti nastar dan kue putri salju. Anna menyarankan meningkatkan asupan serat usai menyantap hidangan ini.Baca Juga: Misalnya, dari buah-buahan yang lagi-lagi mengandung serat, ditambah air minum yang cukup.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terpaksa Berada di Kerumunan, Ini Saran Dokter agar Terhindar dari Covid-19Pakar memberi saran bila terpaksa berada dalam kerumunan, terlebih di masa libur Lebaran, agar terhindar dari COVID-19.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Warning bagi yang Nekat Palsukan Surat Dokter demi ke Luar DKIAda yang nekat memalsukan surat dokter demi bisa keluar ibu kota di masa larangan mudik 2021. Hati-hati dengan ancaman sanksinya!
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Heboh Terapi Kotoran Sapi untuk COVID-19, Dokter Ingatkan BahayanyaDokter ternama di India memperingatkan bahaya terapi kotoran sapi yang tengah heboh di India. Dipercaya menangkal COVID-19, tapi bisa menularkan penyakit lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
280 dokter olahraga melamar jadi relawan Olimpiade TokyoPara dokter akan menjadi sukarelawan yang tidak dibayar, dan dengan langkah ini penyelenggara ingin memastikan dampak pada sistem medis di Jepang dapat ditekan seminimal mungkin di tengah pandemi COVID-19. COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Dokter India: Kotoran Sapi Tidak Akan Sembuhkan Panyakit Covid-19Kepala Asosiasi Medis India JA Jayalal telah memperingatkan sesama warganya agar tidak melumuri tubuh dengan kotoran sapi sebagai pengobatan untuk Covid-19. ekurnia82 Jijay
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Dokter India Peringatkan Bahaya Mandi Kotoran Sapi untuk Cegah CoronaBeberapa orang India percaya, membasuh tubuh dengan kotoran sapi dapat meningkatkan kekebalan untuk menangkal virus corona. Lebih banyak mudaratnya.\n\n Sedih banget, mungkin sudah frustrasi sekali hingga begini di India. Semoga Indonesia tidak begitu. Ternyata mandi kotoran sapi itu nyata. 1112 sama negara populasi terbanyak lainnya
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »