REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Bentrokan China-India di Himalaya membuat New Delhi menutup 59 aplikasi dari China termasuk media sosial TikTok. Sekitar 20 persen total pengguna aplikasi tersebut berasal dari India. Baca Juga Para pakar menilai keputusan itu akan membuat India kehilangan potensi pendapatan yang besar. Tapi juga akan menciptakan kesempatan untuk komunitas perusahaan rintisan negara itu.
"Tantangan inovasi bertujuan untuk menciptakan ekosistem di mana pengusaha dan perusahaan rintisan India diberi insentif untuk membuat gagasan, menginkubasinya, membangunnya, mengembangkan dan menjaga solusi teknologi yang tidak hanya untuk masyarakat India tapi juga dunia," kata pemerintah India dalam situs resmi, seperti dilansir dari Sputnik, Ahad .
Pada 29 Juni lalu dengan Undang-undang Informasi dan Teknologi, India menutup puluhan aplikasi China termasuk beberapa aplikasi yang populer. Keputusan itu untuk merespons bentrokan antara tentara India dan China di perbatasan Himalaya pada 15 Juni.
India mantap
jokowi ini yang harus dilakukan Indonesia, India karena kasusnya dengan China akhirnya mendadak mandiri, Indonesia juga bisa, atau harus kepepet dulu baru bisa😄😄
Lah di Indonesia pejabatnya malah rame² TikTok an. Buat hadang Corona pula 🤭😅😂 India melarang puluhan aplikasi dari China termasuk TikTok
Mantap india...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Orang terkaya India Mukesh Ambani buat aplikasi saingi ZoomReliance Jio Platforms, yang dimiliki oleh orang terkaya India Mukesh Ambani, resmi meluncurkan aplikasi konferensi video bernama JioMeet, yang sangat mirip ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »