Saat Robot Memecat Karyawan...

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sebuah diskusi terjadi di antara para pengelola sumber daya manusia perusahaan. Apakah suatu saat karyawan bisa diterima dan dikeluarkan dari perusahaan hanya berdasarkan robot berbasis kecerdasan buatan? Ekonomi AdadiKompas andreasmaryoto

Sophia, robot yang didukung dengan teknologi kecerdasan buatan yang diaktifkan pada 2016 dan diciptakan oleh perusahaan Hanson Robotics yang berbasis di Hong Kong, saat melakukan wawancara khusus dengan media pada CSIS Global DIalogue 2019 di Jakarta, Senin . Sophia diperkenalkan sebagai wujud masa depan teknologi AI, yaitu saat manusia dan robot dapat kerja sama di berbagai bidang.

Sebuah diskusi yang sangat menarik terjadi di antara para pengelola sumber daya manusia perusahaan. Apakah suatu saat karyawan bisa diterima dan dikeluarkan dari perusahaan hanya berdasarkan robot berbasis kecerdasan buatan? Beberapa perusahaan memecat karyawannya berdasarkan ”perintah” teknologi kecerdasan buatan.

Sebuah perusahaan di Italia memecat karyawannya berdasarkan kesimpulan yang diambil dari robot kecerdasan buatan, karyawan tersebut telah melakukan beberapa pelanggaran. Kasus yang terakhir adalah karyawan terlambat masuk kerja. Kasus ini kemudian menjadi heboh karena karyawan tersebut telah memberi tahu atasannya bahwa ia akan terlambat karena harus mengurus anaknya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Chelsea Tergusur dari Puncak Klasemen, Tuchel: Perburuan Gelar Tidak Menarik Saat IniChelsea gagal mempertahankan puncak klasemen Liga Inggris 2021.2022 setelah takluk di tangan West Ham United dengan skor 2-3. Chelsea gagal mempertahankan puncak...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Pelatih Persib Ungkap Alasan Tidak Mainkan Teja Saat Lawan MaduraKiper Persib Bandung Teja Paku Alam masih menjalani pemulihan cidera sesuai laga kontra Arema FC persib
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Viral Eks Pemain Timnas Tendang Penonton Saat Liga 3, Polisi: Sudah BerdamaiBeredar video yang menunjukan aksi mantan pemain timnas Indonesia Saktiawan Sinaga mengejar dan menendang penonton. Polisi sebut sudah berdamai.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

VIDEO: Oknum Guru SD yang Cabuli Anak Didik Menangis saat Ditangkap - SINDOnews VideoVideo KI menangis saat memasuki Ruang Unit PPA Satreskrim Polres Barito Utara. Oknum guru SD negeri ini sesekali mengusap air mata menyesali perbuatannya. KI menangis saat memasuki Ruang Unit PPA Satreskrim Polres Barito Utara. Oknum guru... Kebiriiii! Klw gw jdi polisi langsung gw kasih bogem..ajg mlh di elus2.. BUKAK TUH TOPENG..!!! GOSAH DISEMBUNYIIN WAJAH NYAA.., YAAR TAU SE INDONESIA TAMPANG BEJAD PELAKU
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi: Saat Dunia Lockdown, Kita Upaya Kendalikan Pandemi untuk Terus MajuJokowi menilai, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, revolusi industri jilid 4 telah mendisrupsi sendi kehidupan. Pretlah.... Siap Bapak presiden 👌👍 Jgn meremehkan kaya awal2 ya pa
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Tersesat, Pendaki Gunung Merbabu Asal Ukrainia Ditemukan saat Hujan Deras dan Tanpa Logistik - Tribunnews.comPendaki asal Ukraina, Nickolay (60) dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu, dia diduga terpisah dari 2 rekannya saat turun gunung.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »