Liputan6.com, Ankara - Hubungan Rusia dan Turki memburuk karena aksi militer Turki di Suriah. Jumlah prajurit Turki yang tewas di wilayah Idlib juga terus meningkat menjadi 15 orang.
Kepala bagian komunikasi kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, menuduh Suriah bertanggung jawab atas serangan udara itu. Menurut The Moscow Times, itu adalah pertama kalinya pemerintah Rusia mengkritik aksi militer Turki secara terbuka. Pesawat perang Rusia juga ikut menyerang militan oposisi pemerintah Suriah.
2 dari 4 halamanPerang Turki Vs Suriah di Ambang MataSebelumnya dilaporkan, pasukan Turki telah membanjiri wilayah Idlib, Suriah. Bahkan masih banyak tentara Turki yang sedang menuju ke daerah perbatasan untuk memukul mundur serangan pasukan pemerintah Suriah terhadap pemberontak di barat laut negara itu yang hanya tinggal menunggu waktu.
Pasukan Suriah yang didukung pesawat tempur dan pasukan khusus Rusia telah bertempur sejak Desember untuk membasmi para pemberontak di benteng terakhir mereka yang berada di provinsi Idlib dan Aleppo. Ketika berbicara kepada anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa pada Rabu 19 Februari, Erdogan mengatakan Turki bertekad menjadikan Idlib sebagai zona aman. Perundingan dengan Rusia akan dilanjutkan. Sejauh ini, beberapa putaran perundingan diplomatik gagal mencapai kesepakatan, katanya, seperti dilansir Antara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »