RSUD Sekayu Mulai Operasikan Laboratorium PCR |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Laboratorium PCR RSUD Sekayu dapat menangani 96 sampel dalam sekali uji.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan mulai mengoperasikan laboratorium Polymerase Chain Reaction untuk mempercepat penanganan virus corona . Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan laboratorium ini didirikan karena selama ini dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil uji usap mengingat sampel harus dikirim ke Laboratorium di Palembang.

Ia mengatakan sejak awal Juli 2020 terjadi penurunan kasus Covid-19 di Musi Banyuasin dikarenakan gencar dilakukan upaya mitigasi, tracing serta sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat. Direktur Utama RSUD Sekayu Makson Parulian Purba mengatakan pendirian laboratorium itu menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah .Saat ini, ia mengupayakan masuk dalam jaringan Laboratorium PCR Kementerian Kesehatan agar biaya uji sampel ditanggung pemerintah pusat.

"Kami pun sudah melakukan pemeriksaan sampel uji, jadi sudah sesuai standar Laboratorium Kemenkes,” kata dia. Adapun kapasitas pengujian mesin PCR milik RSUD Sekayu dapat menangani 96 sampel dalam sekali uji, yang memakan waktu lima jam dalam sekali pengujian. “Dalam satu hari dilakukan dua kali pengujian, untuk hasilnya dapat diketahui 1-2 hari kemudian,” kata dia.sumber : AntaraBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perjuangan Calon Pasien RSUD R Soedarsono Pasuruan untuk Dapat Nomor AntreanBelasan pasien RSUD dr R Soedarsono harus berupaya keras agar mendapatkan nomor antrean. Mereka antre menggunakan tanda berupa batu hingga botol air mineral.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

RSUD AWS Samarinda Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie sebagai klaster baru penyebaran Covid-19. yhonaarinda staysafe yhonbnn Lohlohloh rs jadi cluster... Sangat beresiko
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

RSUD Depok Kembali Buka Pelayanan Rawat Inap |Republika OnlineLayanan rawat inap pasien nonCovid-19 di RSUD Depok sempat ditutup selama dua bulan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

19 Tenaga Kesehatan di RSUD Kuningan Positif CoronaHasil tes usap massal yang dilakukan Pemkab Kuningan mendapati 19 tenaga kesehatan RSUD 45 positif Covid-19. Sebanyak 16 di antaranya menjalani isolasi di RS. Kuningan Jawa Barat ya? kuningan jawa barat apa kuningan jaksel ini? Nih buat yg cuma bca judulny doang
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

19 Orang di Lingkungan RSUD Kuningan Positif Covid-19 - Tribunnews.comonfirmasi tersebut merupakan hasil tes swab yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kuningan
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Rawat Inap Pasien Selain Covid-19 Dibuka Lagi, RSUD Depok Perketat Protokol KesehatanSebagai informasi, layanan itu telah dioperasikan kembali sejak 30 Juli 2020. Total ada 91 ranjang untuk pasien rawat inap selain Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »