GUGUS Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo mengusulkan penambahan lima rumah sakit rujukan baru. Pasalnya seluruh ruang isolasi di tujuh rumah sakit rujukan yang sudah kondisinya overload dipenuhi pasien covid-19.
Tujuh rumah sakit rujukan di Kabupaten Sidoarjo tidak bisa lagi menerima pasien baru covid-19 sejak seminggu terakhir. Hal ini disebabkan seluruh ruang isolasi untuk merawat pasien covid-19 kondisinya sudah penuh. Yaitu RSUD Sidoarjo, RS Mitra Keluarga, RS Siti Hajar, RS SitiKhodijah, RS Anwar Medika, RS Bhayangkara Porong, dan RS Citra Medika. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo mengusulkan penambahan lima rumah sakit rujukan baru.
Lima rumah sakit rujukan baru ini adalah RS Ibu dan Anak Soerya,RS HM Mawardi, RS Rahman Rahim, RS Arafah Anwar Medika dan RS Aisyiah Siti Fatimah.Izin untuk rumah sakit rujukan baru ini masih menunggu surat keputusan pemerintah pusat. Sambil menunggu surat keputusan dari pusat, lima rumah sakit tadi tetap akan dijadikan tempat untuk merawat pasien covid-19. Pemkab Sidoarjo akan menggunakan uang APBD terlebih dulu untuk membiayai perawatan pasien covid-19 di lima rumah sakit tadi.
"Sedang saya usulkan nanti dikeluarkan Perbup-nya mereka bisa kalau belum dibayar pusat akan dicukupi APBD. Kalau APBD sudah mendukung mereka siap," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman, Minggu .Untuk mengurangi jumlah pasien di 7 rumah sakit rujukan sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo mengeluarkan peraturan baru untuk memindahkan pasien dengan hasil negatif pada tes swab pertama ke sejumlah tempat isolasi yang telah disediakan.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »