Riuh 'Bubarkan FPI', Ketum Muhammadiyah Bicara Tanggung Jawab Negara

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, FPI sebaiknya dibubarkan saja jika tak taat hukum menuai beragam respons. Apa kata Ketum PP Muhammadiyah? FPI Muhammadiyah

Hal ini disampaikan oleh Haedar Nashir kepada wartawan usai keterangan pers terkait Munas Tarjih ke-31 PP Muhammadiyah secara online, Senin .Menurutnya, ada gerakan separatis, gerakan yang melawan hukum, gerakan kriminal dan segala macam gerakan tindakan yang bertentangan dengan konstitusi, dengan perundang-undangan, hukum dan aturan kebijakan. Dia menilai hal itu dipulangkan kembali kepada negara dengan seluruh instrumennya.

"Ya dipulangkan kepada negara dengan seluruh instrumennya untuk melakukan tugas dan kewajibannya. Nah tugas kami Muhammadiyah dan gerakan-gerakan keagamaan itu adalah dakwah. Menyebarluaskan nilai-nilai agama dalam kehidupan agar juga ormas dan lembaga dakwah tidak dibebani oleh hal-hal yang memang itu sudah jadi tanggung jawab dan perannya," ucapnya.

"Karena itu semuanya dikembalikan kepada negara dengan dasar institusi, hukum, konstitusi, peraturan dan peranannya untuk melakukan tugas dan kewajiban itu," imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, status FPI sebagai ormas menjadi pembahasan setelah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melontarkan penyataan keras soal pembubaran FPI. Sebab, hingga kini FPI tidak memiliki surat keterangan terdaftar di Kementerian Dalam Negeri ., pembahasan status FPI ini bermula dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengatakan FPI bisa dibubarkan jika tak taat kepada hukum. Sebab, dia menegaskan Indonesia adalah negara hukum.

"Begini, kalau siapa pun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho udah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari," kata Dudung pada Jumat .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Tegas saja...mendukung kan

jangan kasi kendor,nanti kan bubar sendiri.

Ya elah kagak ada yang berani bubarin FPI, simpatisannya barbar semua cuk. Mau di demo berjilid2 ? Wkwkwk

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.