"Vaksin juga didapati tidak jaminan 'Pak, Gubernur jamin 100 persen', nggak ada di dunia yang dijamin 100 persen. Yang ada adalah mendekati persentase-persentase mayoritas. Tapi kalau disebut 100 persen saya kira terlalu takaburlah, tidak ada," ungkap Ridwan Kamil saat konferensi pers usai meninjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tapos, Kota Depok, Kamis .RK menjelaskan vaksin COVID-19 efektif.
"Saya kira itu, jadi kalau ditanya apakah ini efektif? Efektif, tapi tidak ada jaminan 100 persen untuk semua urusan yang namanya obat atau vaksin," lanjutnya. Dia menerangkan vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan ke 9,1 juta masyarakat Indonesia sedang dalam tahap uji klinis MUI dan BPOM. Namun, lanjutnya, Ridwan Kamil ingin agar Pemerintah Provinsi Jabar menjadi wilayah yang siap dalam mengatur pelaksanaan vaksinasi.RK menjelaskan Bodebek adalah wilayah pertama di Jabar yang akan menjadi lokasi pertama penyuntikan vaksin COVID-19. Kota Depok, lanjutnya, adalah wilayah pertama di Jabar yang menjadi tempat vaksinasi COVID-19.
"Nah di Bodebek sendiri karena memang setiap saat, per hari ini penyumbang mayoritas 70 persen ada di Bodebek, tentulah kita akan dahulukan. Jadi beritanya untuk warga Depok kalau vaksin itu datang, warga Depok kelihatannya kami prioritaskan sebagai kota pertama yang melaksanakan vaksin ini," tandas RK.
Hadeuuuhh bangbang ..
Naros kang ridwankamil ,emang tos aya vaksin anu disetujui WHO? Rakyat Jabar sanes kelenci,kang!!!!
Rikiadnilskb Huahahahaha bs jdi hny placebo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »