Resiko Produk HPTL Jauh Lebih Rendah Dibanding Rokok

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 59%

Penggunaan produk-produk HPTL tidak melalui proses pembakaran seperti rokok, sehingga meminimalisasi risiko terhadap kesehatan. HPTL

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

- Mantan Direktur Riset Kebijakan dan Kerja Sama Badan Kesehatan Dunia Profesor Tikki Pangestu mengatakan angka perokok di Indonesia saat ini telah mencapai 65 juta jiwa.

Hal ini menurut Tikka mengkhawatirkan, mengingat merokok terkait erat dengan risiko sejumlah penyakit., seperti jantung dan lain-lain. Ini beban besar bagi kesehatan kita,” kata Tikki belum lama ini.Oleh karena itu, Tikki merekomendasikan solusi alternatif untuk berhenti merokok dalam bentuk penggunaan produk HPTL, seperti rokok elektrik maupun produk tembakau yang dipanaskan, karena telah mengadopsi konsep pengurangan risiko.

Penggunaan produk-produk tersebut tidak melalui proses pembakaran seperti rokok, sehingga meminimalisasi risiko terhadap kesehatan. “Pertama, produk ini punya risiko jauh lebih rendah dari rokok. Kedua, produk ini lebih efektif dari nicotine replacement therapy, seperti plester maupun permen karet, untuk mereka yang mau berhenti merokok. Inggris juga sudah menyatakan bahwa produk ini 95% lebih rendah risiko dibandingkan dengan rokok,” ucapnya.Ketiga, negara-negara yang telah mendorong penggunaan produk HPTL seperti Inggris dan Jepang sukses menurunkan angka perokoknya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Produk HPTL Bisa Tekan Angka Perokok Aktif, Benarkah?Angka perokok di Indonesia telah mencapai 65 juta jiwa.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Produk HPTL Bisa Tekan Angka Perokok Aktif, Benarkah?Angka perokok di Indonesia telah mencapai 65 juta jiwa.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Membuka Nesowi dari Kepulan Kabut KetertinggalanJarak tempuh dari kota menuju Desa Nesowi menjadi lebih jauh lantaran aksesnya yang sulit.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pahatan unta di Arab Saudi disebut 'relief hewan berskala besar tertua di dunia' - BBC News IndonesiaSebuah kajian terbaru menyebut pahatan unta di Arab Saudi jauh lebih tua dari semula diperkirakan.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Polisi Ciduk Youtuber Diduga Pemfitnah Atta HalilintarAzis tak memerinci lebih jauh kapan pemilik subscriber terbanyak di Asia Tenggara itu membuat laporan tersebut.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Asosiasi Ritel dan IHT Desak Anies Cabut Larangan Pajang Produk RokokAsosiasi ritel dan Industri Hasil Tembakau mendesak Anies Baswedan untuk mencabut Seruan Gubernur DKI No 8 Tahun 2021 tentang Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »