Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Indonesia akan menapaki 2023 dengan optimistis, tetapi waspada. Hal ini mengingat proyeksi perlambatan ekonomi global bahkan resesi yang melanda 43 persen negara di dunia.
Langkah itu selaras dengan proyeksi Dana Moneter Internasional yang memperkirakan ekonomi global tumbuh melambat menjadi 2,7 persen pada tahun ini. Angka pertumbuhan itu mencerminkan sepertiga ekonomi dunia akan menghadapi technical recession Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan sederet alokasi belanja strategis untuk menangkal guncangan ekonomi global pada tahun ini, antara lain, belanja pangan senilai Rp104,2 triliun, perlindungan sosial Rp476 triliun, dan sektor energi Rp341 triliun.Merujuk Laporan Risiko Global 2023 yang dirilis World Economic Forum , negara-negara berkembang akan menghadapi tekanan ekonomi dan trade off lebih lanjut pada 2023.
Selain itu, para importir energi akan menanggung beban harga yang lebih tinggi akibat menguatnya dolar Amerika Serikat . WEF menyimpulkan bahwa berlanjutnya hal tersebut akan menyebabkan inflasi impor di seluruh dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »