Reisa tegaskan vaksin booster tak akan buat masyarakat overdosis

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Apakah vaksin booster COVID-19 dapat timbulkan overdosis? Ini dia jawaban dokter Reisa. VaksinBooster

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Potret Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro. ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.

Menanggapi apakah vaksin dapat menimbulkan overdosis, Reisa menjelaskan bahwa pemberian vaksin sebanyak tiga kali merupakan hal yang wajar dan dapat terjadi secara alamiah.Ia menyebutkan berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli, anti bodi seseorang akan menurun setelah enam bulan setelah melakukan suntik vaksin tersebut. Akibatnya, saat ini dapat dikatakan masyarakat sudah membutuhkan vaksin booster agar kekebalan tubuh tetap terbentuk dan terjaga.

Dalam acara yang sama, dia menekankan vaksin booster juga aman bagi ibu hamil ataupun ibu menyusui. Apabila ibu dalam kondisi sehat, tak memiliki kendala dan sudah melalui trimester kedua, maka tak menjadi halangan ibu untuk ikut menjalankan vaksinasi COVID-19 itu.Namun, disarankan para ibu untuk berkonsultasi kepada dokter kandungan terlebih dahulu serta memeriksa jenis vaksin yang sudah ditentukan untuk digunakan pada ibu hamil seperti Sinovac maupun Pfizer.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Nyimak dulu gan

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ada 19 Kasus Covid-19, 11 Sekolah di Jakarta Tutup Sementara dan Gelar PJJWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, ada penambahan beberapa sekolah yang tutup sementara dari penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen akibat Covid-19.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Wagub DKI Jakarta Riza Patria: BOR RS Rujukan Covid-19 Naik 19 PersenKasus positif Covid-19 varian baru atau Omicron di Ibu Kota terus mengalami kenaikan. Wagub Riza menyebut, secara total kasus Omicron di Jakarta mencapai 720 orang pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Pemprov DKI: Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 Naik 19 PersenKeterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta meningkat sebesar 19 persen. Penuhin lah biar smpe trget
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Hati-hati, 'BOR' di RS Rujukan Covid-19 DKI Meningkat 19 Persen'Mulai ada peningkatan transmisi lokal, kami minta hati-hati karena ini memang gejala ringan, tidak signifikan gejalanya tapi tidak boleh dianggap enteng,'
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Temukan Kasus Covid-19, Pemprov DKI Stop Sementara PTM di 15 SekolahPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di 15 sekolah setelah ada temuan kasus Covid-19. Kan udah divaksin gimana ini KemenkesRI PBIDI Kasihan Virus, tahun2an menjadi target AlFitnahAdDajjal
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Kemenkes: Vaksin Booster Tingkatkan Titer Antibodi Lawan Covid-19Kemenkes mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihaknya, vaksin booster mampu meningkatkan titer antibodi untuk melawan infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. 😎😎 Seng bener lawan covid itu. Gak usah maskeran gak usah vaksin. Hidup normal sperti sedia kala.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »