Rawan Penyelewenagan, Harga Solar Subsidi dan Non-Subsidi Perlu Dikaji Ulang

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

Harga Solar subsidi dan nonsubsidi perlu dievaluasi dan direvisi, kenapa? Cari tahu jawabannya, klik 👇

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

subsidi hingga rentang perbedaan dengan solar non-subsidi semakin tipis. Tujuannya, menekan penyalahgunaan solar subsidi.Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria mengatakan, idealnya rentang harga jual solar subsidi dengan solar nonsubsidi maksimal Rp 1.000 per liter."Saat ini harga solar subsidi Rp 5.150 per liter, sedangkan solar nonsubsidi Rp 9.500 per liter," kata dia dalam keterangan tertulisnya Kamis (21/10/2021).

Dia mengakui, jumlah sumber daya manusia (SDM) pada Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas) terbatas untuk melakukan pengawasan khususnya ditribusi solar subsidi. Untuk itu, pemerintah bisa meminta agar Polri aktif melakukan pengawasan di lapangan. Lebih lanjut dia menilai kekosongan solar yang terjadi belakangan ini kurang tepat jika disebut kelangkaan. Pasalnya, hal ini hanya terjadi pada beberapadi sejumlah kabupaten/kota, bukan terjadi di seluruh SPBU pada semua kabupaten/kota di provinsi.

“Saya meyakini kekosongan solar subsidi di beberapa SPBU tidak berarti bahwa stok BBM solar (B30) di Indonesia menipis atau bermasalah karena ini bisa dibuktikan dengan tidak terganggunya distribusi atau penjualan solar B30 buat keperluan industri dan marines (kapal-kapal). Jika solar bermasalah tentunya pihak industri dan pelayaran pasti sudah berteriak," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengamat: Saatnya Disparitas Harga Solar Subsidi dan Non-subsidi DipersempitPemerintah diminta mempersempit disparitas harga solar bersubsidi dan solar nonsubsidi agar BBM itu tak lagi disalahgunakan atau diselewengkan peruntukannya. Peristiwa...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Harga Emas Turun Imbas Lonjakan Imbal Hasil Obligasi ASHarga emas di pasar Spot gold turun 0,1 persen menjadi USD 1.767,71 per ons.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Harga Emas Naik Tajam 14,4 dolar, Imbas Melemahnya Dolar ASHARGA emas naik relatif tajam pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (21/10), karena melemahnya dola AS dan kekawatiran inflasi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Aduh-Aduh, 5 Hari Beruntun Harga Emas Berada di Titik NadirLima hari beruntun harga emas masih berada di posisi terendah selama 2021 yakni Rp 854 ribu per gram. daftarhargaemas
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Harga Bitcoin Tembus Rp 940 Juta, Rekor Tertinggi Sepanjang SejarahCEO Indodax Oscar Darmawan memprediksi harga Bitcoin bisa melewati rekor tertinggi sepanjang masa US$ 64.889 per koin yang sempat digapai April 2021. TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Oktober 2021, Naik ke Rp921 RibuHarga emas Antam naik Rp5.000 ke level Rp921 ribu per gram pada Kamis (21/10).
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »