Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas Gramedia , yang didirikan oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.
Mengusung semboyan"Amanat Hati Nurani Rakyat", Kompas dikenal sebagai sumber informasi tepercaya, akurat, dan mendalam.
lukiauliamohtar Buat yang biasa bersuara bela-belain Taliban, Khilafah, ISIS, silahkan berangkat ke Afghanistan untuk berjihad jadi relawan kemanusiaan dan ikut membangun Afghanistan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Halaqah Satu Abad NU, Rizal Ramli: NU Harus Jadi Mobilnya RakyatMantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli meminta agar Nahdlatul Ulama (NU) harus menjadi mobilnya rakyat. NahdlatulUlama Perumpamaan yg tidak tepat. NU itu gerbong kereta api yg berjalan di atas rel. Sdh punya jalur sendiri, bukan seperti mobil yg bisa ke mana saja.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Muktamar NU Akan Bahas ODGJ hingga Kedaulatan Rakyat Atas TanahPBNU melalui muktamar akan memperkuat peran untuk menagih tanggung jawab negara agar terlibat dalam memberikan advokasi dan jaminan jiwa bagi pada ODGJ. ODGJ dan urusan tanah menjadi isu muktamar NU, sayang sekali jika hanya diskusi urusan itu, mestinya yg dibahas adalah bagaimana proses khilafah ditegakkan kembali fi Indonesia agar urusan tanah dan ODGJ tuntas terselesaikan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Komisi I DPR: Dana Otsus Papua Tak Mengalir ke Rakyat, Macet di AtasAnggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menduga ada indikasi korupsi dana otsus Papua. Dana itu tidak dirasakan masyarakat. AKAR MASALAH PAPUA ADALAH 'RAJA LOKAL' YANG KORUPSI, DAN FANATIK 'RASISME' PUTRA DAERAH, SEBESAR APA PUN DANA OTONOMI KHUSUS YANG DI KUCURKAN JAKARTA, TIDAK AKAN MENYENTUH 'AKAR RUMPUT' MASYARAKAT PAPUA. DITAMBAH IKUT CAMPUR NEGARA TETANGGA DALAM MASALAH DALAM NEGERI INDONESIA.🎃 awokawok gitu ternyata ya ya Cari tau pelakunya dan seret kmja hijsu, jgn2 dana yg bgt besar yg tjuannya utk ksjhteraan rakyat papua disalah gunkn untk seperatis, saya jd kpikir dr mn mrk dpt pembiayaan utk beli senjta yg sama dgn yg dimiliki tni polri? Jgn brnarsi aja pak, anda angota dpr hrsnya brni lacak
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Wakil rakyat Aceh Tamiang sesalkan sekolah seolah kandang ternakAnggota DPRK Aceh Tamiang, Jayanti Sari, menerima laporan ada sekolah di kabupaten itu seolah sudah menjadi kandang ternak, di antaranya banyak sapi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Politisi PKS Kritik Pertumbuhan Ekonomi Tak Bisa Dinikmati RakyatNasir Djamil mengkritik klaim pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 hanya dirasakan oleh golongan masyarakat menengah atas. Iya lah..😅
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »