Raksasa Didi Pindahkan |em|Listing|/em| Saham dari AS ke Hong Kong |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Akhir Juni 2021, Didi mengumpulkan 4,4 miliar dolar AS dari IPO di Bursa New York.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perusahaan raksasa jasa transportasi tumpangan yang menggunakan platform online di China, Didi Global telah mengumumkan rencana untuk melepas sahamnya dari New York Stock Exchange dan memindahkan listing ke Hong Kong. Perusahaan telah berada di bawah tekanan kuat sejak debutnya di AS pada Juli.

Dalam pernyataan terpisah, Didi mengatakan Dewannya telah menyetujui langkah tersebut. Perusahaan akan mengadakan rapat pemegang saham untuk memberikan suara mengenai masalah di atas pada waktu yang belum ditentukan, mengikuti prosedur yang diperlukan. Administrasi Cyberspace China mengatakan sedang menyelidiki perusahaan untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan publik. Sebagai tanggapan, Didi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan akan berusaha untuk memperbaiki masalah apa pun.

Pada hari Kamis, Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengatakan telah menyelesaikan aturan baru bagi perusahaan asing. Perusahaan asal luar negeri yang terdaftar di AS dapat dihapus dari daftar bursa jika tidak mematuhi permintaan informasi dari regulator. SoftBank Jepang adalah investor tunggal terbesar Didi dengan kepemilikan lebih dari 20 persen. Didi juga didukung oleh raksasa teknologi China Alibaba dan Tencent. Uber juga memiliki saham di perusahaan tersebut setelah Didi mengambil alih Uber China pada 2016.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.