"Adapun untuk daerah yang nantinya akan dibuka, dapat kami sampaikan ada 2 kriteria di sini," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat konferensi pers di YouTube Setpres, Rabu .. Tercatat, terdapat sebanyak 110 kabupaten/kota di mana terdiri dari 87 di wilayah daratan, dan 23 di wilayah kepulauan, kemudian kecuali Papua.
"Makanya yang akan nantinya diberikan tawaran untuk membuka adalah 87 kabupaten/kota, yaitu 65 di wilayah daratan, dan 22 di wilayah kepulauan," jelas Doni.Doni mengatakan daerah-daerah yang akan dibuka atau dilonggarkan aktivitasnya adalah daerah yang nyaris steril. Meski begitu, Doni meminta semua daerah tetap waspada dari Corona.
"Daerah-daerah ini nyaris steril dari ancaman COVID, tetapi belum tentu selamanya akan tetap aman," ucapnya. Alasan mengapa daerah itu nyaris steril dari kasus Corona adalah tingginya tingkat kesadaran masyarakat dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Daerah ini, kata Doni, juga daerah yang jarang dikunjungi oleh wisatawan asing.
"Minggu lalu kami telah komunikasi dengan para pimpinan dan bupati, wali kota tentang kenapa daerah mereka aman COVID, setelah pemaparan yang diberikan, maka dapat disimpulkan bahwa yang pertama tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat tinggi, kemudian kerja sama antar-tokoh di daerah, baik pemerintah daerah maupun unsur tokoh nonformal lainnya sampai tingkat RT dan RW," jelasnya.
New normal = new case, smakin byk org di luaran sana, semakin memperbesar org saling bertemu dan menularkan penyakit..trmsk gw yg mesti kerja dimana bos gw ngumpet d rmhnya
Perbanyak dan percepatan test masal k seluruh wilayah dan lht hasilnya, bila jasilnya memuaskan br terapkan era new normal. Test masal aja br sedikit sdh mau menerapkan era new normal, contoh surabaya dan jakarta yg plg tinggi org yg positif malah masuk kota yg d prioritaskan.
Not implementing the actual lockdown measurement, but yet start to create a new normal guideliness as a normalisation method 😓😭
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »