atau ambang batas pencalonan presiden 0% merupakan solusi semu untuk mencegah terjadinya polarisasi atau pembelaan di tengah masyarakat. Menurut Qodari, keliru kalau menganggap menurunkanatau menjadikannya nol persen sebagai upaya rekayasa elektoral untuk mencegah terjadinya polarisasi.
“Sebetulnya itu solusi semu,” ujar Qodari di acara diskusi Total Politik bertajuk ‘Pemilu 2024 Masih Berlanjut, Spekulasi Perpanjangan Masa Jabatan Masih Berlanjut?’, Minggu .sehingga bisa mengatasi masalah polarisasi. Menurutnya, pemikiran seperti keliru karena lupa bahwa kemenangan dalam pilpres di Indonesia mensyaratkan perolehan suara 50 persen plus satu suara.
“Justru kalau syarat pencalonan diturunkan, apalagi nol persen, maka peluang untuk selesai satu putaran itu hampir-hampir tidak mungkin terjadi. Maka akan ada putaran kedua di mana pembelaan dan polarisasi itu terjadi,” tegasnya.Qodari menilai, dengan adanya putaran kedua, maka pembelaan dan polarisasi tetap terjadi.
Menurut Qodari, solusi yang tepat untuk mencegah polarisasi yang berada di masyarakat pada Pemilu 2024 adalah kembali mengusung
Setuju..solusinya calon tunggal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Sejumlah tokoh bermunculan untuk dijadikan calon kepala badan otorita IKN Nusantara. Namun, hanya ada satu tokoh yang dinilai pa... RK pasti mikir mending urus capres ketimbang urus IKN yg miskin manfaat krn potensi besar jadi mangkrak dan ancaman bui ganti rezim bisa berpotensi gede eh.. Ngurus jabar aja..😅 Setuju.
Sumber: geloraco - 🏆 34. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »