Liputan6.com, Jayapura - Suku Marind di Kabupaten Merauke, Papua percaya tradisi pembakaran lahan atau hutan justru mendatangkan keuntungan melimpah. Hal ini dipercaya terutama dalam prosesi perburuan di hamparan lahan yang banyak ditemui di Kabupaten Merauke hingga Kabupaten Mappi.
Prosesi Oan atau berburu dalam bahasa Marind, biasa dilakukan sejak bulan Agustus hingga Oktober atau November. Bulan Agustus dipercaya oleh masyarakat setempat menjadi bulan transisi antara musim penghujan dan kemarau. Setelah disepakati lokasi Oan, maka tempat atau lahan itu akan dibakar bersama, sambil warga yang ikut berburu menjaga hewan buruan yang keluar dari dalam hutan yang sudah terbakar. Warga yang melakukan perburuan menggunakan tombak, busur hingga jerat untuk babi.
Solusinya, masyarakat harus menggunakan cara tradisional lainnya yang dianggap lebih ramah lingkungan dan tidak merusak hutan. Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura mengingatkan kepada masyarakat setempat untuk menjaga lahannya saat musim kemarau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Indramayu Bubarkan Aksi Unjuk Rasa Tolak UU KPKPolisi membubarkan aksi unjuk rasa karena peserta aksi ingin membakar keranda.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
60,5 Hektar Hutan di Ponorogo Terbakar Selama Empat BulanSebanyak 60,5 Hektar hutan dan lahan di Ponorogo terbakar sejak Juni hingga September. Penyebabnya, ada yang sengaja membakar daun kering di lahan. Api? Kok enggak ada kabut asap ? Berapa centi meter yang kebakar
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
WWF Samakan Kebakaran Hutan di Indonesia dengan AmazonKebakaran hutan di Indonesia menurut WWF, mirip dengan yang terjadi di hutan Amazon.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
ACT Sumsel gandeng 24 komunitas galang kepedulian korban asapLembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan menggandeng 24 komunitas untuk menggalang kepedulian korban asap akibat kebakaran hutan dan lahan di ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Bicara soal Pembakaran Hutan, Fadli Zon : Pak Jokowi Jangan Sering Marah Tapi Tidak Ada Hasilnya - Tribunnews.comFadli Zon ikut beri tanggapan soal aksi pemerintah tangani kebakaran Hutan di Indonesia : Pak Jokowi Jangan Sering Marah Tapi Tidak Ada Hasilnya Harusnya gimana dong? Turun ke lapangan? Ntar kalau udah turun lapangan dibilang pencitraan. Daripada ente Zon, bacot nyinyir gak ada faedahnya... Podo ambek awakmu, ngomong gacor thook ...prett
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
500 perusahaan pemegang konsesi hutan diajak KLHK cegah karhutlaKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak lebih dari 500 perusahaan pemegang konsesi di areal hutan untuk melakukan aksi pencegahan kebakaran ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »