Presiden Masih Pertimbangkan Terbitkan Perppu KPK

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

“Kalau nanti sudah komplit, sudah ada Dewan Pengawas dan pimpinan KPK yang terbaru, nanti akan kita evaluasi,” kata Presiden Jokowi.

- Presiden Joko Widodo masih mempertimbangkan kemungkinan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi .

Kepala Negara mengatakan, selain mempertimbangkan diterbitkannya Perppu KPK, pemerintah juga menilai perlu mengevaluasi seluruh program yang dilakukan KPK selama ini, termasuk Operasi Tangkap Tangan .Menurut Presiden Jokowi, penindakan korupsi sangat perlu dilakukan. Namun, lanjutnya, penindakan seharusnya disertai rekrutmen politik dan pembangunan sistem untuk membangun pagar-pagar agar penyelewengan korupsi tidak terjadi.

Sementara itu, terkait Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK, Presiden Jokowi mengakui penindakan itu perlu. Tetapi setelah OTT, harus memberikan dampak positif bagi perbaikan sistem di institusi tertentu yang menjadi sasaran penindakan, seperti Pemerintah Daerah.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Pimpinan KPK Terpilih Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi di KPKLima pimpinan KPK periode 2019-2023 menghadiri acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 di KPK. Mereka duduk dalam satu barisan dengan pimpinan KPK saat ini. KPK Hakordia2019
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pimpinan KPK Tegaskan Pedang Pemberantasan Korupsi di Tangan Presiden'Kalau mau berubah, 2045 dengan Indeks Persepsi Korupsi 50 atau 60, kita harus mulai dari sekarang,' kata Saut Situmorang.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Tahun Ini Presiden Jokowi Tidak Akan Hadiri Hari Anti Korupsi di KPK - Tribunnews.com'Teragendakan Wapres besok (hari ini),' kata Febri kepada wartawan, Minggu (8/12/2019) malam. Jah sedih pantas ngasih banyak remisi...
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Presiden Jelaskan Alasan Tak Hadiri Peringatan Hakordia di KPKPresiden menyebut, peringatan Hakordia merupakan momentum pengingat untuk mengevaluasi dan melanjutkan gerakan antikorupsi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

KPK Berharap Presiden Jadi Panglima Pemberantasan KorupsiKPK menyebut indeks persepsi korupsi Indonesia masih rendah meski perlahan naik.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

KPK Harap Presiden Jokowi Pilih Orang Berintegritas Jadi Dewan PengawasMenurut Saut, dalam bahasa KPK, orang berintegritas yang dimaksud adalah orang yang tidak hanya pintar, jujur, tekun, tetapi juga berani. . .
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »