Polri: 135 Napi Asimilasi Kembali Ditangkap |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ada 10 napi asimilasi kembali terlibat kasus narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mabes Polri mengatakan sampai saat ini ada 135 narapidana asimilasi yang kembali ditangkap. Napi asimilasi terbanyak ditangkap berasal dari daerah Jawa Tengah , Sumatra Utara dan Riau. Kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap waspada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya."Narapidana asimilasi yang kembali tertangkap ada 135 napi.

Lalu, Polda Sulawesi Tengah 5 napi, Polda NTT 1 napi, Polda NTB 1 napi , Polda Sumut 17 napi, Polda Jawa Barat 11 napi, Polda Papua Barat 1 napi, Polda Sulawesi Utara 2 napi, Polda Sulawesi Selatan 3 napi, Polda Riau 12 napi. Diketahui, sebanyak 10 orang narapidana yang bebas melalui program asimilasi di wilayah Sulawesi Tengah kembali berulah melakukan tindak pidana pencurian dan narkoba. Sulawesi Tengah telah membebaskan sebanyak 847 napi melalui program pencegahan pandemi virus corona dari lembaga pemasyarakatan tersebut.

Menurut dia, ratusan napi asimilasi lainnya sudah beraktivitas normal atau melakukan pekerjaan di tengah masyarakat. Sebagian besar telah kembali pada pekerjaannya sebelumnya."Artinya ada beberapa narapidana asimilasi yang diterima kembali pada pekerjaan semula," ujarnya.Lilik mengatakan, napi asimilasi yang kembali berulah diduga karena desakan ekonomi. Mereka harus memenuhi kebutuhan hidup, sementara belum ada pekerjaan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Emng gitu, mentri gak mikir lagi kalau ksih kebijakan

Nusakambangkan!

Useless, dengerin PBB masalah HAM yang ada HAM masyarakat diambil alih oleh para napi yang bebas

menteri nya donk tanggung jawab

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bongkar Kasus 821 Kg Sabu Senilai Rp 4,5 Triliun, PKB Apresiasi Kinerja Polri - Tribunnews.comUntuk diketahui jajaran Bareskrim Polri berhasil membongkar peredaran narkoba jenis sabu seberat 821 kilogram. Bravo Polri semoga makin tangguh
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Langkah KPK Limpahkan Kasus Pejabat UNJ ke Polri Dinilai TepatRomli Atmasasmita menilai langkah KPK melimpahkan kasus dugaan pemberian uang THR di lingkungan Kemdikbud ke instansi Polri sudah tepat berdasarkan UU KPK. Udah terlanjur kagak percaya lagi ama KPK periode yg ini Kalau sampai ke polisi apa nanti tidak di 86 kan....
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

IPW: Pelimpahan Kasus Gratifikasi THR Sinergi KPK dan Polri |Republika OnlineIPW mengatakan pelimpahan kasus gratifikasi THR bentuk sinergi KPK dan Polri.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

IPW: Pelimpahan Kasus Gratifikasi THR Sinergi KPK dan Polri |Republika OnlineIPW mengatakan pelimpahan kasus gratifikasi THR bentuk sinergi KPK dan Polri. Kenapa IPW skrg jadi jubir KPK? Barangkali kekecilan
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Komisi III apresiasi Polri ungkap kasus narkoba 821 kgKetua Komisi III DPR Herman Herry mengapresiasi keberhasilan Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri yang telah berhasil mengungkap dan menangkap sindikat narkoba ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

DPR Surprise Polri Ungkap kasus 821 Kg Sabu Jaringan Timur TengahMenurut Trimedya penegakan hukum terhadap pelaku harus dilaksanakan dengan tegas. Dalam pemusnahan barang bukti pun diharapkan tidak ada yang tersisa. Bravo POLRI 👍👍👍👍👍 Cak bandar Timur tengah identik Islam. Buat caption jgn sebut negara/ asal penjahat bila singgung institusi Islam. Walaupun benar.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »