Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jambi Irjen Firman Santyabudi menegaskan tidak ada kasus terkait lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,55 miliar yang dimenangkan oleh Muhammad Nuh.
Malahan, lanjut Friman, M Nuh meminta bantuan dari pihak kepolisian. Dia bingung kenapa ada bentuk penagihan uang dalam jumlah miliaran rupiah.Ketua MPR Bambang Soesatyo pun meminta pihak kepolisian khususnya Polda Jambi untuk membebaskan orang yang ditangkap, yang diduga terkait acara lelang dalam Konser Amal Berbagi Kasih Bersama Bimbo pada Minggu 17 Mei 2020 lalu.
Lelaki tersebut diamankan di kediamannya di Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis dini hari. Dalam lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi terjual dengan harga Rp 2,550 miliar yang dimenangi M Nuh, seorang pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi.
Ga kaget klo kyk gini mah, rakyat di prank pemerintah suda biasa
Menutupi aib pemerintah
Trus kenapa dia ngaku2 pengusaha?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »