Polisi Surabaya Selidiki Temuan Jenazah Kondisi tak Wajar |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kepolisian Surabaya temukan jenazah dengan kondisi organ tidak utuh

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aparat kepolisian menyelidiki temuan jenazah tanpa identitas dengan kondisi tidak wajar di tepi laut kawasan pergudangan Jalan Greges Surabaya, Selasa. Kepala Kepolisian Sektor Asemrowo Surabaya Komisaris Polisi Hari Kurniawan mengungkapkan jenazah yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam posisi telungkup menyangkut di pepohonan mangrove oleh seorang warga tadi sore.

Selain itu, wajah korban penuh luka dan hampir tidak bisa dikenali."Tim Inafis tadi sore sudah turun ke tempat kejadian perkara. Kami masih menunggu hasil analisisnya," ucap perwira menengah Polri tersebut. Kapolsek Hari belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut korban kejahatan yang dimutilasi. Saat ini jenazah sudah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya dan akan dilakukan autopsi.

Dugaan sementara jenazah tersebut terdampar di kawasan tepi pantai Jalan Greges Surabaya setelah terbawa arus laut."Untuk memastikan apakah jenazah merupakan korban kejahatan, kami masih menunggu hasil autopsi oleh tim dokter RSUD dr Soetomo Surabaya," tutur Kompol Hari. Pihaknya berkomitmen akan mengungkap kasus ini dan menginformasikan perkembangan hasil autopsi, termasuk melakukan pemeriksaan serta penyelidikan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.