Jakarta, CNBC Indonesia -
Kepolisian dari beberapa negara berhasil melumpuhkan jaringan pribadi virtual global yang digunakan oleh penjahat untuk melakukan bisnisPetugas Eropa dan Amerika Utara menyita atau mengganggu setidaknya 15 server yang menampung pengguna dan VPNLab.net, penyedia layanan yang menawarkan komunikasi terlindung dan akses internet kepada kelompok kriminal, Senin .ransomwareAFP.
"VPNLab.net adalah pilihan populer bagi penjahat dunia maya, yang dapat menggunakan layanannya untuk terus melakukan kejahatan mereka tanpa takut terdeteksi oleh pihak berwenang," kata Europol, menambahkan ini tersedia dengan biaya berlangganan mulai dari US$ 60 atau sekitar 52 euro. Agen penegak hukum mengasah penyedia layanan VPN, yang didirikan pada tahun 2008, setelah beberapa penyelidikan menunjukkan bahwa penjahat menggunakannya untuk kegiatan seperti menyebarkan"Kasus lain menunjukkan penggunaan layanan dalam menyiapkan infrastruktur dan komunikasi di balik kampanyeSebagai hasil dari penyelidikan, lebih dari 100 bisnis telah diidentifikasi berisiko terkena serangan siber.
Dipimpin oleh polisi Jerman di Hannover, penyelidik dari beberapa negara Uni Eropa ikut serta dalam operasi tersebut, serta rekan-rekan dari Inggris, Kanada, Ukraina dan Amerika Serikat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »