yang ramai tersebar di media sosial tersebut, pelaku menyampaikan seorang penumpang umrah berinisial RR yang tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia di Bandara Soekarno Hatta di Terminal 3 pada Minggu akibat terpapar virus corona. Hal tersebut tentu meresahkan masyarakat, sehingga pihak Kepolisian dari Polres Metro Bandara pun mengidentifikasi penyebar" 12 Februari 2020, Tim Garuda mendapatkan adanya konten pada media sosial yang diduga mengandung kabar bohong terkait virus corona.
"Hal itu jelas bohong dan meresahkan dan tidak diterima oleh keluarga ibu RR, sehingga tim dari kepolisian mencoba menelusuri isu tersebut yang bermuara dari tersangka RAF. Tim Reserse dan Kriminal Polres Metro Bandara Soeeta bersama Tim Subdit Siber, Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya langsung mengamankan yang bersangkutan di kediamannya di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Kamis kemarin," tambahnya.
Selain mengamankan dan menetapkan RAF sebagai tersangka kasus penyebaran berita hoax, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupadari media sosial Facebook tentang unggahan bersangkutan yang isi dari konten tersebut adalah Kalimat 'Virus Corona Masuk Soekarno Hatta' dengan menyertakan gambar terkait adanya seorang ibu yang terbaring di area Terminal Bandara Soetta. Polisi juga mengamankan kutipan berita dari salah satu media online nasional yang membuat berita tersebut.
Menurut surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta atas meninggalnya RR pada tanggal 26 Januari 2020 disebabkan karena penyakit gagal jantung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »