Polemik 'KPAI Vs PB Djarum' dan Tingginya Perilaku Merokok pada Anak

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Polemik KPAI Vs PB Djarum memancing perhatian banyak pihak. Rokok menjadi sumber masalah dan dilema dalam olahraga dan kesehatan. KPAI PBDjarum via detikHealth

Jakarta) dan PB Djarum. Saat ini PB Djarum menghentikan audisi pencarian bibit unggul atlet bulutangkis.

"Kami menjaga, melindungi, jangan sampai anak-anak mendapat penyakit ntar repot lagi. Kita membatasi jangan sampai anak-anak merokok dan membahayakan kesehatannya. Kita memberikan perlindungan," kata Menkes Nila. Menurut Anung penggunaan kata Djarum sudah merujuk pada produk tertentu, tanpa penjelasan lebih lanjut. Aturan terkait promosi dan iklan rokok telah diatur dalam Peraturan Pemerintah nomer 109 tahun 2012. Status sebagai sumbangan masyarakat tentu tetap harus mengindahkan aturan tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikHealth Selama KPAI berdiri sudah brp banyak uang negara yg diserap, tapi apakah eksploitasi terhadap anak, kekerasan terhadap anak, anak2 jalanan berkurang kalau jawabnya tidak untuk apa ada KPAI, lebih baik bubar aja uangnya buat ngurusin anak2 jalanan

detikHealth Sampe kiamat rokok gk bakal hilang hingga rupiah 1/dolar dikarenakan pemasukan terbesar itu salah satu nya sampai mui berat bilang rokok haram

detikHealth Di UU pajak.... '183 Hari itu dihapus, diganti menjadi tindak kriminal'...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PB Djarum vs KPAI: Polemik Pencarian Bibit Atlet BulutangkisPihak Djarum Foundation yang mewadahi klub asal Kudus, Jawa Tengah itu memutuskan untuk pamit pada 2020 dan audisi 2019 menjadi yang terakhir kalinya digelar.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Polemik PB Djarum vs KPAI yang Berujung Stop Audisi...Langkah KPAI yang melarang PB Djarum menggunakan nama Djarum menuai polemik. PB Djarum pun berkeputusan sangat sangat menuai KRITIK TAJAM dari People +62!! RudyRoedyanto jokowi KemenBUMN Kemelut KPAI & PB DJARUM, yg sy tangkap, jgn2 ada oknum BUMN yg mulai gelisa dr mana Sumber ATM mrk gegara semakin terjepit oleh serangan KPK, sehingga lagi mencari peluang sumber lain lewat BUMN Sponsor Audisi Bulutangkis. Maka mengalirlah duit itu. Akal2an! PB Djarum sudah Pamit, sekarang,... BubarkanKPAI
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pendapat Anang Hermansyah Nimbrung Polemik KPAI vs PB DjarumAnang Hermansyah menyayangkan masyarakat dihadapkan masalah KPAI vs PB Djarum. Menurutnya, masalah itu harusnya tak muncul ke publik. Gimana pendapatnya? AnangHermansyah PBDjarum via detikhot detikhot Preet! detikhot Klo aku sih... yesss detikhot menengo wes..lambene kui lho
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pendapat Mas Anang soal Polemik PB Djarum Vs KPAIAnggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah menyadari terjadinya pembelahan di masyarakat setelah munculnya polemik antara PB Djarum dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI. PBDjarum
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Sejumlah Salah Kaprah dalam Polemik PB Djarum vs KPAIAda sejumlah hal yang belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat yang menyaksikan polemik PB Djarum vs KPAI. bubarkanKPAI
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Aktivis Anak Nilai Polemik KPAI dan PB Djarum Merupakan Pengalihan Isu RUU P-KSPolemik rencana penghentian audisi beasiswa Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum setelah protes dan larangan penggunaan logo atau nama yang diasumsikan sebagai produk rokok oleh Komisi Perlindungan Anak
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »