"Kita masih lakukan penyelidikan," kata DirkrimsusRony tidak menjelaskan secara detail proses penyelidikan yang sedang berjalan. Tapi, dia membenarkan kelima wilayah di Sumut yang tengah diselidiki ialah di wilayah Medan, Toba, Samosir, Deli Serdang, dan Pematang Siantar.DPRD Sumut Usul Bansos ke Warga Berbentuk Uang: Sembako Rentan Permainan
Sebelumnya, kasus dugaan penyelewengan bantuan untuk warga terdampak pandemi Corona juga terjadi di wilayah lainnya di Sumut. Kasus pertama terungkap di Dairi. Kasus ini mencuat setelah tersebar sebuah video warga memprotes jumlah bansos yang diterimanya. Sontak video tersebut membuat heboh. Dalam video yang beredar, terlihat seorang ibu-ibu berbicara dengan bahasa daerah. Dia terdengar menyebut nama Presiden Joko Widodo dan jumlah bansos yang dijanjikan senilai Rp 600 ribu, tapi dirinya hanya menerima Rp 100 ribu.
Protes itu disebut disampaikan warga Desa Buluduri di Kantor Camat Lae Parira, Dairi, Sumut. Ternyata polisi sudah lebih dulu merespons peristiwa tersebut. Sebanyak tujuh orang diamankan untuk proses penyelidikan dugaan pemotongan bansos itu.
Sampe ke penerima bansos tinggal 3kg beras yg diterima
S.U.M.U.T.
Bener bener kelakuan orang orang kayaaa masih kurang aja
Ya Allah..daerah ini kok begini amat.. Teganya
syudah biasa
gaspool pak poliss, jgn kasi kendor itu siapa saja yg berani memotong bantuan dgn dalih apapun.
Orang gila!
Seru ni klo dah mengenai hepeng... Bntar lagi lapas diisi sama tukang2 sunat semua
euy
Matikan ajalah
Nista
Tega
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »