Polda Metro Bantah Anggapan Kasus Ninoy adalah Rekayasa

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menurut polisi, salah satu bukti penganiayaan terhadap Ninoy adalah rekaman CCTV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menegaskan kasus penculikan dan penganiayaan yang menimpa pegiat media sosial Ninoy Karundeng bukan rekayasa. Hal itu disampaikan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Dedi Murti, yang mengatakan ada pihak-pihak yang menyebarkan informasi hoaks yang menyebut kasus Ninoy Karundeng adalah rekayasa.

"Apabila ada pihak yang menganggap ini adalah rekayasa, kami pastikan bahwa ini tidak rekayasa," kata Dedi di Polda Metro Jaya, Selasa . Dedi mengatakan, hal itu bisa dibuktikan dari alat bukti yang ditemukan polisi selama berlangsungnya proses penyelidikan dan penyidikan. Para pelaku bahkan seolah-olah membuat propaganda kalau Ninoy tak dianiaya dengan memaksa yang bersangkutan membuat surat pernyataan yang kemudian diviralkan di media sosial.

Bukti yang paling menguatkan fakta bahwa pengaianyaan itu memang terjadi adalah rekaman kamera closed circuit television di lokasi kejadian yang semula coba dihapus namun berhasil diamankan petugas. Fakta itulah yang menjadi dasar bagi pihak kepolisian untuk menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus tersebut.

Kini, penyidik Polda Metro Jaya tengah melakukan pemberkasan dan segera melimpahkan kasus tersebutke pihak kejaksaan. Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus itu. Dua nama yang paling mentereng dalam rentetan saksi yang diperiksa polisi yakni, Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin dan Sekretaris Umum FPI, Munarman.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Novel Baswedan

😷

Mari kita buktikan di pengadilan. Buka semua rekaman cctv di depan hakim.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polda Metro Jaya Tegaskan Kasus Ninoy Karundeng Bukan RekayasaDedi mengatakan, hal itu bisa dibuktikan dari alat bukti yang ditemukan polisi selama berlangsungnya proses penyelidikan dan penyidikan. Mana ada yg ngaku pak
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Polda Metro Terjunkan 1.500 Personel Kawal Demo BEM SIPolda Metro Jaya menurunkan 1.500 personel gabungan mengamankan unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI di depan Istana Negara, siang ini Kawal apa adu banteng haaa
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Polda Metro Gelar Operasi Zebra Sasar Pengendara Tanpa SIMOperasi Zebra Jaya 2019 akan digelar mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019, dengan menarget pengendara yang tak punya SIM, STNK, atau helm SNI.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Pamerkan Barang Bukti Kasus Ninoy, Polisi Tegaskan Tak Ada RekayasaPolisi memamerkan barang bukti kasus dugaan penculikan dan penganiayaan relawan Jokowi, Karundeng. Barang bukti itu seperti pakaian hingga screenshoot rekaman. Kalian lupa kalo d Masjid ada Kamera Dan tetap akan menjadi perdebatan takebeer
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Tampang Para Pelaku Penganiayaan Ninoy KarundengFoto Polisi menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus penganiayaan relawan Jokowi, Ninoy Karundeng. Para pelaku pun turut dihadirkan dalam konferensi itu: NinoyKarundeng Penganiayaan muke muke ahli surga...tapi kelakuan neraka...udah tembak mati saja manusia g berguna ini Gue berharap genk 212, FPI di bubarkan Pe'a pe'a wirosableng pada kemana nih, temen2nya di tangkep niih, demo demoooo
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Polisi: Ninoy Karundeng Menulis Penyataan dalam TekananKepada polisi Ninoy mengaku menulis surat penyataan tidak ada penganiayaan dalam tekanan saat kejadian berlangsung pada Senin (30/9). Nah, itulah kebodohan mereka. Surat pernyataan takkan membuktikan apa-apa kalau mukanya sudah lebam. Semakin ada pernyataan tertulis, semakin terbukti bentuk tekanannya. Dungu..dungu....
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »