Demikian dipaparkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya diTb Haeru Rahayu dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi Kinerja Subsektor Perikanan Budidaya di 2022 yang berlangsung secara hybrid, Selasa .
“Untuk PNBP, alhamdulillah kita sudah melampaui target yang sudah ditentukan, mencapai 27,80 miliar,” kata Tb Haeru Rahayu dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi Kinerja Subsektor Perikanan Budidaya di 2022 yang berlangsung secara hybrid, Selasa .Capaian berikutnya adalah nilai tukar pembudidaya ikan pada triwulan III 2021 yang sebesar 103,08, meningkat dibandingkan capaian triwulan III tahun 2020 sebesar 100,34.
Menurutnya, capaian kinerja yang positif tersebut didukung oleh realisasi program peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2021 melalui pengelolaan perbenihan yang telah dilakukan per November 2021 kemarin, di antaranya penyediaan benih bermutu, penyediaan calon induk unggul, penyediaan bibit rumput laut, penyediaan keramba jaring apung budidaya laut, rehabilitasi Unit Pembenihan Rakyat dan Hatchery Skala Rumah Tangga dan kebun bibit rumput laut.
Pengelolaan kawasan dan kesehatan ikan juga telah dilakukan per November 2021 kemarin, di antaranya pengelolaan irigasi perikanan partisipatif sebanyak 55 unit dan bantuan excavator sebanyak 29 unit. Sementara pengelolaan pakan dan obat ikan juga telah dilakukan di antaranya penyediaan pakan alami lima unit, penyediaan pakan ikan mandiri 703.500 kg serta mesin dan bahan baku pakan sebanyak 40 unit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.