TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan warga sipil, termasuk sedikitnya dua anak-anak, tewas di sebuah taman di Dohuk, wilayah otonomi Kurdistan Irak pada Rabu waktu setempat akibat tembakan artileri yang diduga dilakukan oleh Turki.Dalam sebuah teguran keras yang langka terjadi, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi memperingatkan Turki bahwa Irak memiliki 'hak untuk membalas,' menyebut tembakan artileri sebagai 'pelanggaran mencolok' atas kedaulatan mereka.
Serangan artileri itu menewaskan sembilan orang dan melukai 23 lainnya, kata pejabat kesehatan Zakho Amir Ali kepada wartawan. Dia sebelumnya menyebutkan delapan orang tewas, termasuk dua anak-anak.Hassan Tahsin Ali mengatakan beruntung dapat selamat dari serangan itu. Dengan mengenakan perban di kepalanya di depan sebuah rumah sakit di Zakho, Ali mengatakan serangan itu menyebabkan kobaran api di taman dan kolam renang tempat para pengunjung bersantai.
Inti. Nya mau hancur apa memusuhi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Putin Mendekati Iran dan TurkiDiembargo oleh Barat, Rusia mencari sahabat-sahabat yang lain. Kali ini, Rusia hendak mempererat hubungan dengan Iran. Internasional AdadiKompas Kesombongan Putin telah di hancurkan... Sekarang dia lagi ngemis cari dukungan dan bantuan dari Iran... Peperangan ini justru menghancurkan Rusia untuk masa depan.. ini adalah kekalahan yang parah buat Rusia. Dia akan membayar harga mahal untuk setiap kematian org2 Ukraina
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »