PKS Lantik Dewan Pakar Siang Ini, Wasekjen: Ada Akademisi hingga Purnawirawan TNI-Polri

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan melantik tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang sebagai anggota Dewan Pakar PKS di Hotel Bidakara,...

akan melantik tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang sebagai anggota Dewan Pakar PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Senin siang nanti.

Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari menyampaikan, Dewan Pakar PKS terdiri dari berbagai tokoh dengan kepakaran di bidang masing-masing yang akan membantu PKS dalam memandang setiap langkah dan kebijakan. Dan keberadaan Dewan Pakar sesuai dengan amanat Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri yang menyatakan PKS milik semua kalangan dan menjadi rumah besar bangsa Indonesia.

"Dewan Pakar PKS terdiri dari beragam latar belakang yang mencerminkan bangsa yang majemuk dan siap berjuang bersama PKS. PKS membuka pintu bagi siapa saja yang ingin berkontribusi terhadap jalannya demokrasi yang jauh lebih baik ke depan," kata Fathul, Senin .Fathul menjelaskan, Dewan Pakar PKS ini terdiri dari berbagai unsur tokoh lintas profesi, kepakaran, dan latar belakang, yang amat dibutuhkan oleh PKS untuk dapat memberikan masukan dan pandangannya.

Fathul menambahkan, Dewan Pakar PKS tidak hanya ada di tingkat Pusat, tapi ada di seluruh struktur PKS tingkat Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Untuk di tingkat Pusat, Dewan Pakar akan memberikan pertimbangan keahlian/ kepakaran kepada Presiden PKS. "Kita akan resmikan Dewan Pakar di tingkat pusat, begitupun selanjutnya di daerah sudah melaporkan banyak tokoh lintas kepakaran di berbagai wilayah yang menyatakan siap bergabung dengan PKS. Dengan adanya Dewan Pakar PKS, kami ingin meningkatkan kualitas kehidupan demokrasi yang lebih substantif," ucap Fathul.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Eks Caleg PKS Dilaporkan Menghina Prabowo, Tagar #TangkapEdyMulyadi ViralEks caleg PKS Edy Mulyadi dilaporkan ke Polda Sulsel atas dugaan menghina Prabowo Subianto dan Kalimantan. Tagar TangkapEdyMulyadi pun trending. EdyMulyadi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Terseret Ucapan 'Tempat Jin Buang Anak', Jubir: Edy Mulyadi Tidak Ada Sangkut Paut dengan PKSPartai Keadilan Sejahtera (PKS) buka suara terkait pernyataan tempat jin buang anak yang diutarakan Edy Mulyadi melalui kanal YouTube dan
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Edy Mulyadi Bikin Heboh, Tagar #TangkapEdyMulyadi Trending, PKS Buka SuaraPKS buka suara setelah terseret pernyataan Edy Mulyadi tentang IKN tempat jin buang anak hingga tagar TangkapEdyMulyadi trending EdyMulyadi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Klarifikasi PKS Tak Mau Dikaitkan Heboh 'Macan Mengeong' Edy MulyadiSosok Edy Mulyadi yang menyebut Prabowo Subianto bak 'macan jadi mengeong' dikaitkan dengan PKS. PKS lantas mengklarifikasi status kepartaian Edy Mulyadi. Gercep cuci tangan. Sampah!!! hiya. Bagikan voucher Rp115rb Ayuk sekarang dapatkan limit Akulaku msh bisa dapat voucher 115rb, buruan ambil
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

PKS Sebut RUU Perlindungan Data Pribadi Mendesak DisahkanPolitikus PKS mendesak pengesahan RUU Perlindungan Data Pribadi. Kasus kebocoran data di Indonesia dinilai sudah mengkhawatirkan.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Airlangga Hartarto Buka Suara soal Peluang Koalisi Golkar-PKSPartai Golkar menjawab beredarnya isu soal koalisi antara PKS-Golkar di Pemilu 2024. Dia menyebut akan membuka peluang terhadap semua partai untuk berkoalisi.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »