, perusahaan berencana untuk menguji respon imun yang dihasilkan oleh vaksin berbasis Omicron baik sebagai rejimen tiga dosis pada orang yang tidak divaksinasi dan sebagai dosis vaksin penguat untuk orang yang telah menerima dua dosis vaksin asli produksi awal.
"Sementara penelitian saat ini dan data dunia nyata menunjukkan bahwa vaskin penguat terus memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap penyakit parah dan rawat inap dengan Omicron, kami menyadari perlunya bersiap jika perlindungan ini berkurang seiring waktu dan berpotensi membantu mengatasi Omicron dan varian baru di masa depan," kata kepala penelitian dan pengembangan vaksin Pfizer, Kathrin Jansen.
Beberapa negara sudah mulai menawarkan dosis vaksin penguat atau tambahan, tetapi penelitian terbaru dari Israel menunjukkan bahwa sementara dosis keempat vaksin mRNA meningkatkan antibodi, levelnya tidak cukup tinggi untuk mencegah infeksi oleh varian Omicron.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »