TEMPO.CO, Jakarta - Kedua perusahaan itu disebut-sebut akan membentuk entitas gabungan bernama GoTo.Dikutip dari KrASIA, Kamis, 14 April 2021, seorang informan yang tak disebutkan namanya menyebutkan pembahasan soal merger kedua perusahaan terus dilakukan. Kesepakatan itu diharapkan bisa rampung pada April 2021. Gabungan kedua perusahaan nantinya diperkirakan bakal melahirkan sebuah perusahaan senilai US$ 18 miliar atau sekitar Rp 262,9 triliun .
Dalam laporan lain, Gojek dikatakan memiliki 60 persen saham di entitas bersama itu, dan Tokopedia 40 persen sisanya. Adapun rumor merger Gojek-Tokopedia sudah beredar sejak awal 2021, tak lama setelah pembicaraan merger Gojek dan Grab gagal karena diterpa isu monopoli. Adapun merger Gojek dan Tokopedia dinilai saling melengkapi.Tokopedia, misalnya, akan mendapatkan akses ke sumber daya logistik Gojek untuk layanan pengiriman yang lebih efisien.
“Gope” 🤑😄
Bukanya toped itu sama ov0 ya?
Kppu dimana nih. Monopoli? Aiyo malu-in tempi bisnis kaga ngomongin apa.. Wakakaka
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.