REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tiga bipartisan senator Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/10) meminta jawaban dari perusahaan elektronik Amerika, Universal Electronics Inc., atas keterlibatan dalam tindakan genosida terhadap etnis Uighur dan kelompok etnis lain di Xinjiang. Ketua Hubungan Luar Negeri Senat dari Demokrat Bob Menendez bersama dengan anggota komite dari Demokrat Jeff Merkley dan Marco Rubio dari Republik mengirim surat kepada Chief Executive Officer Paul Arling.
“Pengaturan ini menunjukkan tanda-tanda kerja paksa dan meningkatkan kekhawatiran bahwa perusahaan Anda mungkin secara langsung terlibat dalam genosida yang dilakukan pemerintah China di Xinjiang,” ujar para senator dalam suratnya seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (21/10). “Mengingat pelanggaran yang sedang berlangsung dan terdokumentasi dengan baik ini, perusahaan-perusahaan Amerika harus dengan hati-hati menghindari tenaga kerja paksa Uighur, termasuk dengan hati-hati memeriksa pengaturan dengan agen tenaga kerja pihak ketiga. Laporan baru menunjukkan Universal Electronics mungkin gagal dalam tugas ini,” kata para senator.
"Kami percaya kondisi ini menunjukkan tanda-tanda kerja paksa yang jelas. Kami sangat prihatin Universal Electronics tampaknya tidak berbuat banyak untuk menyelidiki atau memperbaiki situasi," tulis para senator.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »