Perubahan Perilaku Masyarakat yang Terjadi Selama Pandemi COVID-19 di Indonesia

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Banyak yang berubah dari perilaku masyarakat selama pandemi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Ahli Medis Combiphar Sandi Perutama Gani menyampaikan bahwa COVID-19 tak selalu membawa dampak buruk. Menurutnya, ada hal positif yang bisa didapat oleh masyarakat.

Disusul dengan keselamatan diri dan keluarga di angka 61 persen. Serta, kontribusi dalam penyebaran virus 45 persen. Lebih lanjut, 47 persen lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah dan 18 persen lebih sering berolahraga. Hal ini dikarenakan banyak penyakit dan ancaman kesehatan yang dapat menyebar dengan tidak mencuci tangan, tambahnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 19 Mei 2020Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 98 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 486 kasus. ini virus gokil emang , kok bisa dari wuhan bisa nyebar begitu masif ke seluruh dunia , dari jakarta bisa menyebar begitu cepat sampai ke aceh ke papua semua gak ada yg gak kena , .
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Mei: Depok Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, Salah Satunya dari JakartaPada Selasa, terdapat tambahan 4 kasus positif sehingga total pasien positif Covid-19 di Depok kini 431 orang. 😩
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19Jumlah ODP yang dipantau kini sebanyak 45.300 orang. Sementara, PDP berjumlah 11.891 orang.\n\n
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Covid-19 Dunia 19 Mei: 4,8 Juta Kasus, 320.134 Meninggal, 1,9 Juta SembuhKetika AS jadi negara terparah di dunia yang dilanda Covid-19, Presiden Trump menyerang WHO dengan menyebutnya 'boneka'...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »