Penuhi Modal Inti Rp 3 T, Bank Victoria Rights Issue dan Divestasi Anak Usaha

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) akan rights issue serta divestasi anak perusahaan, PT Bank Victoria Syariah untuk capai modal inti Rp 3 triliun.

Direktur Utama Bank Victoria Ahmad Fajar mengatakan, saat ini Bank Victoria masih masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha II dengan modal inti Rp 1,7 triliun. Namun berdasarkan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, modal inti minimum bank umum harus berada di posisi Rp 3 triliun pada akhir 2022.Adapun pemenuhan modal inti minimum dilakukan secara bertahap.

. Fajar pun mengaku telah memperoleh nama investor yang siap membeli Bank Victoria Syariah, meski belum bisa mengungkapkannya kepada publik."Saat ini kami dalam prosesuntuk penjualan Bank Victoria Syariah. Tahun depan begitu Bank Victoria Syariah terjual ditambah rights issue yang akan kami lakukan itu diharapkan akan memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun," ujar dia.Sebelumnya, dalam aturan POJK Nomor 12/POJK.

Dalam peraturan tersebut OJK juga telah melakukan redefinisi pengelompokan bank umum dari sebelumnya BUKU menjadi Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti . Kelompok KBMI 1 memiliki modal inti sampai dengan Rp 6 triliun, KBMI 2 punya modal inti di atas Rp 6 triliun sampai dengan Rp 14 triliun; KBMI 3 modal inti dari Rp 14 triliun sampai dengan Rp 70 triliun, dan KBMI 4 modal intinya di atas Rp 70 triliun.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bank Indonesia Wajibkan Perbankan Penuhi Rasio Pembiayaan Inklusif 20% pada 2022Perbankan diwajibkan untuk memenuhi rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) minimal 20% dari total pembiayaan pada Juni 2022.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Aset Bank Himbara Capai Rp 3.904 Triliun di Semester I 2021Himpunan Bank-Bank Milik Negara atau Himbara sepanjang semester I 2021 mencatat kenaikan aset Sebilangan sarjana Muslim dari Malaysia & Indonesia mendakwa bahawa mereka menjumpai Imam Al-Mahdi yg ditunggu-tunggu. Mereka mengatakan bahawa Mahdi adalah Muhammad Qasim, yg terkenal di media sosial mengenai mimpinya tentang Kebangkitan Islam & Pakistan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Tumbuh 7,7 Persen, Aset Bank Himbara Tembus Rp 3.900 TriliunPada semester I 2021, laba bersih empat bank BUMN mencapai Rp 29,9 triliun, tumbuh 18,4 persen secara tahunan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Bank BRI Salurkan Pembiayaan Rp 118 Miliar Bagi Pertashop |Republika OnlineAda 2.901 Pertashop tersebar di seluruh Indonesia yang sudah dan siap beroperasi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Bank Indonesia Bikin Beleid Baru Permudah Bank Berpartisipasi Biayai UMKMBank Indonesia (BI) menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 23/13/PBI/2021 tentang Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM). TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Bank-Bank Sentral Berusaha Mengatasi Risiko IklimBank-bank sentral utama dunia dipandang sebagai penyelamat ekonomi global setelah krisis keuangan 2008.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »