Penjelasan Kemenkumham Terkait Penangkapan WNA Diduga Pelaku Spionase di Nunukan

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 84 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Penjelasan Kemenkumham Terkait Penangkapan WNA Diduga Pelaku Spionase di Nunukan Sindonews BukanBeritaBiasa .

Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Washington Saut Dompak mengatakan, benar bahwa satu orang WNI atas nama Yosafat Bin Yusuf adalah pimpinan dari Medic City yang bergerak di bidang konstruksi di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, lahir di Sandakan 5 Februari 1981.

Washington menjelaskan, Yosafat pemilik paspor Republik Indonesia dengan Nomor C6584319 yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Palopo, pada tanggal 22 November 2021 berlaku sampai dengan tanggal 22 November 2026. "Yosafat memiliki KTP Provinsi Kalimantan Utara dengan Nomor 6473020607810004 yang diterbitkan di Kota Tarakan pada tanggal 17 Juni 2016 ," kata Washington dalam keterangan persnya, Jumat .Dikatakan Washington, bahwa Yosafat juga memiliki Kad Pengenal Malaysia dengan Nomor 810205-12-5451 yang beralamat di Batu 3 Jalan Bomba 90000 Sandakan, Sabah dan memiliki masa berlaku hingga tanggal 14 November 2013 .

"Yosafat mengajak seorang koleganya yang bernama Bai Jidong seorang Warga Negara RRT pemilik paspor dengan Nomor EJ5657595 yang diterbitkan oleh Konsulat Jenderal RRT di Kota Kinabalu berlaku dari tanggal 07 April 2022 berlaku sampai dengan tanggal 06 April 2032 yang bekerja sebagai Direktur pada China Railway Construction Bridge Engineering Burian Group South Asia, untuk masuk ke Wilayah Indonesia melihat proyek pembangunan jembatan antara Tawau dan Sebatik, Malaysia," jelasnya.

Dijelaskan Washington, dikarenakan tidak dapat berbahasa Inggris dengan baik, Bai Jidong mengajak anggotanya yang bernama Ho Jin Kiat seorang warga negara Malaysia pemegang paspor dengan Nomor H53094770 yang diterbitkan di UTC Sabah pada tanggal 22 Mei 2019 berlaku sampai dengan tanggal 22 Mei 2024 yang bekerja sebagai Engineering pada China Railway Construction Bridge Engineering Burian Group South Asia untuk masuk ke Wilayah Indonesia melihat proyek pembangunan jembatan antara Tawau dan...

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

TNI Tangkap Tiga WNA Mencurigakan Diduga Intelijen di Nunukan | merdeka.comTNI menangkap enam warga diduga intelijen di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Tiga di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Viral, Video 4 WNA Diduga Mengamen di Mandalika, Ini Penjelasan PolisiDalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu nampak empat bule menyanyi lagu Sempurna dengan diiringi musik gitar dan sejumlah alat musik lainnya. - Regional
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

2 WNA Bulgaria dan 2 Wanita Pembobol ATM Ditangkap Polda SulutDua warga negara asing (WNA) asal Bulgaria, bersama dua wanita asal Indonesia, diringkus Polda Sulut. Keempat orang tersebut ditangkap, karena melakukan aksi Dua...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

TNI Tangkap 3 WNA Diduga Pelaku SpionaseTNI Tangkap 3 WNA Diduga Pelaku Spionase: TNI menagamankan tiga WNA yang diduga sebagai mata-mata di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara)
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

WNA Siram Istri Dengan Air Keras Divonis Seumur HidupPengadilan Negeri Cianjur, Jawa Barat, menjatuhkan vonis seumur hidup,kepada terdakwa Abdul Latif Warga Arab Saudi,
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Polda Banten Tangkap 2 WNA Iran, Sindikat Penadah dan Kanibalisasi Motor Tujuan EksporPolda Banten mengungkop sindikat penadah motor itu setelah mencurigai transaksi motor dengan nomor polisi palsu, bahkan tanpa pelat nomor.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »