Penemu AstraZeneca: Pandemi Selanjutnya Lebih Mematikan dari Covid-19

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dilansir dari The Guardian, Senin (6/12/2021) salah satu penemu vaksin AstraZeneca Dame Sarah Gilbert memperingatkan, tampaknya pandemi Covid-19 akan berlangsung lebih lama, bahkan pandemi berikutnya diprediksi bisa lebih buruk. ~ Sains

Gilbert memaparkan bahwa terlepas dari dampak pandemi Covid yang dimulai sejak dua tahun lalu, penyakit yang muncul selanjutnya mungkin lebih menular dan diklaim lebih mengancam.

"Ini bukan kali terakhir virus mengancam hidup dan mata pencarian kita. yang berikutnya bisa lebih buruk. Bisa lebih menular, atau lebih mematikan, atau keduanya,” ujarnya. Ahli vaksinologi di Universitas Oxford tersebut menegaskan, perkembangan ilmu pengetahuan yang didapat selama meneliti virus corona tidak boleh hilang dan harus terus didalami.

“Sama seperti kita berinvestasi dalam angkatan bersenjata, intelijen, dan diplomasi untuk bertahan melawan perang, kita harus berinvestasi pada manusia, penelitian, manufaktur, dan institusi untuk bertahan melawan pandemi,” lanjutnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Indonesia membatalkan pembatasan level 3 .jika meningkat siapa yg bertanggung jawab

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ilmuwan Penemu Vaksin AstraZeneca Peringatkan Akan Munculnya Virus Lebih Mematikan Dari Covid-19 - Tribunnews.comIlmuwan yang mengembangkan vaksin AstraZeneca dari Universitas Oxford, Inggris memprediksi pandemi selanjutnya akan lebih mematikan. Percaya.... akan mematikan. Wong Zat mematikan di enjuss ke badan manusia. Ya mati lah. Percaya Gak ada virus gak dapet duit Ilmuwan TAÉK ❗
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pohon Natal berbahan 19.000 vial bekas vaksin COVID-19Pohon Natal berbahan 19.000 vial bekas vaksin COVID-19. Pohon Natal yang terbuat dari 19.000 vial bekas vaksin COVID-19 terlihat di sebuah pusat vaksinasi di Bucharest, ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Covid-19 di Perancis Memburuk, Lebih dari 50.000 Kasus SehariPerancis mencatat rata-rata hampir 41.000 kasus baru sehari dalam sepekan belakangan, dibandingkan dengan kurang dari 28.000 sepekan lalu.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Data Covid-19 di Jakarta Hari Ini: Ditemukan 43 Kasus PositifHari ini ada 43 kasus positif Covid-19 di Jakarta. Namun kasus aktif turun sebanyak 11 kasus. Ah tenane
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Ogah Divaksin COVID-19, Pria Ini Terciduk Mau Tipu Nakes Pakai Tangan PalsuGara-gara ogah disuntik vaksin COVID-19, pria ini terciduk memakai tangan palsu dari karet untuk menipu petugas kesehatan. Kok bisa sih? Begini ceritanya: Cemprul contoloyo cableng cocomeo colo'👈 ak Ak AAaaaakkkk 🤣🤣🤣 Orang gak mau, kenapa dipaksa sih
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Penerima dua dosis vaksin COVID-19 di Indonesia capai 99 juta orangPenerima dua dosis vaksin COVID-19 di Indonesia kini mencapai 99.009.581 orang setelah adanya penambahan 385.963 orang pada Minggu (5/12) yang menjalani ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »