atau SDI berdiri pada tahun 1911. Tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk melindungi pedagang muslim, khususnya pedagang batik, dari kebijakan Belanda yang mengutamakan keuntungannya sendiri.Mengutip dari buku Buku Pintar Mengenal Pahlawan Indonesia karya Suryadi Pratama, Kyai Haji Samanhudi merupakan tokoh pendiri Sarekat Dagang Islam. Samanhudi dengan nama kecil Sudarno Nadi ini dilahirkan di Surakarta pada tahun 1868.
Selain itu, ia juga mulai terjun dalam kegiatan berdagang batik yang digeluti oleh ayahnya Haji Muhammad Zen. Belajar sambil bekerja inilah yang menjadi kegiatan sehari-hari Samanhudi sejak ia berhenti mengenyam pendidikan formal di tingkat SD. Oleh sebab itu, Samanhudi merasa pedagang pribumi harus memiliki organisasi sendiri untuk membela kepentingan rakyatnya. Mulanya, ia membentuk kelompok Rekso Roemekso yakni kelompok ronda untuk melindungi para pedagang batik dari ancaman perampok.Kemudian pada tahun 1911, Samanhudi mengubah Rekso Roemokso menjadi Sarekat Dagang Islam di Surakarta bersama dengan H.O.S Tjokroaminoto dan R.M Tirto Adhi Suryo. Ia pun ditunjuk menjadi ketua dari organisasi yang beranggotakan para pedagang tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »