TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pengunjuk rasa antipemerintah Thailand yang menuntut reformasi, berunjuk rasa ke barak tentara pada hari Minggu untuk menentang kendali pribadi Raja Maha Vajiralongkorn atas beberapa unit militer.Aksi ini adalah demonstrasi menentang kekuasaan raja selama berbulan-bulan aksi dimulai dan melanggar tabu silam yang melarang kritik terhadap monarki.
Istana Kerajaan tidak berkomentar sejak protes dimulai, tetapi raja sendiri baru-baru ini mengatakan bahwa pengunjuk rasa semuanya dicintai meskipun tindakan mereka terhadapnya.Para pengunjuk rasa menuduh monarki memungkinkan dominasi militer puluhan tahun. Ada 13 kudeta yang berhasil sejak 1932, ketika pemerintahan absolut raja berakhir.Protes dimulai pada Juli dan awalnya menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan pemimpin junta, dan meminta konstitusi baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.