SEMARAPURA - Penanganan abrasi pantai di Kabupaten Klungkung tak jelas. Padahal, anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 100 miliar.
“Sementara di Pantai Karangsari akan dilakukan pemeliharaan jaringan bangunan pengaman pantai,” kata Laksana, Senin .Dia mengatakan, dari panjang pantai Tegal Besar-Lepang yakni 2,31 km, yang telah tertangani baru 1 km dan belum tertangani 1,31 km. Anggarannya sebesar Rp 58,2 miliar, BWS Bali-Penida akan menangani panjang pantai ruas Tegal Besar-Lepang sekitar 1,3 km.
Sementara dari panjang pantai ruas Sedayu-Kusamba 10,64 km, sekitar 6,22 km rawan abrasi. Dari total panjang pantai ruas Sedayu-Kusamba yang rawan abrasi itu, baru sekitar 1 km yang tertangani. Dengan pagu anggaran Rp 43 miliar lebih, BWS Bali-Penida akan menangani sekitar 1 km panjang pantai tersebut. Sehingga masih menyisakan panjang pantai rawan abrasi ruas Sedayu-Kusamba sekitar 4,22 km.
Melihat kondisi keuangan daerah dan besarnya biaya penanganan abrasi yang sangat besar, diungkapkannya Pemkab Klungkung tidak ada menganggarkan untuk penanganan abrasi tahun ini. Setidaknya butuh dana Rp 40 juta per meter untuk membuat tanggul yang terbuat dari armour. “Kalau masalah tanggul, biayanya besar sekali,” tandasnya.
abrasi hanya dibendung dengan pasangan batu ? banyak cara menangani abrasi sebaiknya tanam seperti pohon bakau dll
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »