Pemkab Jember Tutup Pasar Tradisional dan Mal Sepekan |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Jember mencatat peningkatan signifikan pasien positif Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pemerintah Kabupaten Jember menutup seluruh pasar tradisional dan mal di Kabupaten Jember, Jawa Timur selama sepekan untuk menekan jumlah kasus corona virus disease yang diberlakukan sejak Sabtu hingga Jumat . Baca Juga "Pemkab Jember mengambil kebijakan untuk mencegah terjadinya risiko penularan infeksi virus corona karena banyaknya orang di pasar dan mal," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jember Gatot Triyono di Jember.

"Hingga 22 Mei 2020, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 25 orang yang berada di 19 desa/kelurahan di 17 kecamatan atau lebih separuh dari jumlah kecamatan di Kabupaten Jember, bahkan dua orang meninggal dunia," tuturnya. "Di sisi lain, masyarakat menunjukkan kondisi riskan penularan dan penyebaran virus yang berbahaya. Fenomena masyarakat itu terlihat di mal atau pusat perbelanjaan dan pasar tradisional," katanya.

Pertama, pengelola pusat perbelanjaan dan pasar tradisional menerapkan physical distancing dalam alur pelayanan untuk mencegah penularan infeksi Covid-19. Kedua, pengelola pusat perbelanjaan dan pasar tradisional melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada karyawan dan pengunjung terhadap gejala, tanda, dan cara pencegahan penularan infeksi Covid-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ponpes Mahfilud Dulor Jember Gelar Shalat Id Hari Ini, Berikut SejarahnyaAli Wafa mengatakan, pengurus ponpes telah meminta masyarakat menerapkan physical distancing dan memakai masker. Tapi, warga tak mengindahkannya. Makanya hrsnya ditiadakan,jgn melanggar anjuran pemerintah,yg begini ini jadi salah satu penyebab semakin banyak penularan covid19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Sejumlah Pemkab Larang Salat Id di Tanah Lapang dan Masjid'Salat Id diputuskan diselenggarakan di rumah masing-masing bersama kerabat, sedangkan di tanah lapang dan masjid tidak ada.'
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pemkab Cianjur tak Melarang Warga Gelar Sholat Idul Fitri |Republika OnlineWarga yang menggelar Sholat Idul Fitri dianjurkan mematuhi protokol kesehatan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pemkab Mojokerto Imbau Sholat Idul Fitri di Rumah |Republika OnlineApabila ada yang melaksanakan, harus menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pemkab Tabanan Lengkapi Ratusan Babinsa dengan APDPemkab Tabanan, Bali terus berupaya melindungi para petugas di lapangan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dari paparan virus korona.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pemkab Cianjur Batasi Jam Operasional Toko Non SembakoSedangkan untuk pertokoan sembako, apotek, perbankan, dan layanan strategis lainnya berjalan normal. Tidakkah ini akan menjadi kesalahan sama yg prnah dilakukan jakarta dgn adanya pembatasan jam operasional? Jika demi memutus rantai penyebaran, sederhananya lebih baik tidak buka sama sekali atau tidak buka selamanya.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »