Pemilu 2024: Transaksi 'mencurigakan' ratusan miliar Rupiah terkait dana kampanye - 'Aturan pemilu dirancang agar tidak ada akuntabilitas'

  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 153 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 64%
  • Publisher: 50%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Isu lonjakan transaksi janggal terkait dana kampanye kembali berembus menjelang Pemilu 2024. Pengamat menganggap isu ini muncul tiap pemilu karena regulasi kepemiluan didesain agar tak ada pertanggungjawaban dana kampanye.

Isu lonjakan transaksi janggal terkait dana kampanye kembali berembus menjelang Pemilu 2024. Pengamat menganggap isu ini muncul tiap pemilu karena regulasi kepemiluan didesain agar pertanggungjawaban dana kampanye tak bisa diwujudkan.

Desakan munaslub Partai Golkar, pengamat politik: ‘Jika tidak merapat ke capres pilihan Jokowi, sangat mungkin Airlangga diganti’Senada, Manajer Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi , Fadli Ramdhanil, juga mendesak agar Bawaslu segera berkoordinasi dengan PPATK. Ivan kemudian membeberkan bahwa berdasarkan pengalaman selama ini, PPATK kerap kali mendapati rekening khusus dana kampanye cenderung tak bergerak.

Ivan mengaku sudah menyerahkan laporan tersebut kepada pihak-pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum , Badan Pengawas Pemilu , dan Komisi Pemberantasan Korupsi .Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, mengatakan bahwa laporan dari PPATK masih berupa data intelijen keuangan yang perlu dikaji lebih lanjut sebelum dibuka ke publik.

Menurutnya, laporan itu memaparkan jumlah uang yang masuk dan keluar dari rekening bendahara partai politik pada April-Oktober 2023 mencapai ratusan miliar rupiah. Mereka menaruh perhatian pada pergerakan dana tersebut karena pola peningkatan transaksi janggal semacam ini terus berulang di tiap pemilu.Dosen pengajar hukum pemilu Universitas Indonesia, Titi Anggraini, menganggap laporan semacam ini berulang karena regulasi kepemiluan Indonesia memang didesain secara sistematis agar pertanggungjawaban dana kampanye pemilu tak bisa terwujud.

Ia kemudian mengambil contoh bahwa selama ini, pelaporan dana kampanye dalam UU Pemilu dan peraturan KPU hanya dimaknai sebagai dana-dana yang digunakan "di periode kampanye". Untuk pasangan calon presiden-wakil presiden, laporan dana kampanye dilakukan melalui RKDK masing-masing paslon. Praktik-praktik semacam inilah yang menurut Titi menimbulkan kejanggalan dalam laporan dana kampanye.

"Tapi realitas bahwa ada dana kampanye di luar yang dikelola dalam RKDK dan yang dilaporkan dalam laporan dana kampanye itu tidak pernah dilakukan dan tidak pernah diungkap." Meski demikian, Titi mengakui bahwa cara ini juga sulit diwujudkan karena perbandingan baru bisa dilakukan setelah laporan dana kampanye diserahkan.

Bagi partai pemilu, ancamannya pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda Rp12 juta. Untuk perseorangan, ancaman hukumannya berupa pidana bui paling lama dua tahun dan denda hingga Rp24 juta. Selain itu, Bawaslu juga sudah terlalu sibuk dengan kerja pengawasan pemilu yang terlalu banyak. Sementara itu, sarana dan prasarana Bawaslu juga tak menunjang.

"Misalnya, UU tindak pidana pencucian uang, UU tindak pidana korupsi, serta berbagai instrumen hukum lain yang memungkinkan dilakukannya penelusuran transaksi ilegal," katanya. "Bawaslu harus segera berkoordinasi dengan PPATK untuk mengecek beberapa hal, salah satunya apakah benar ada aliran dana itu masuk ke calon anggota legislatif yang saat ini sedang berkampanye?" ujar Fadli kepada

Ketua Bidang Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Nusron Wahid, juga mengklaim partainya selalu patuh pada aturan KPU dalam upaya pemenangan capres yang mereka usung, Prabowo Subianto.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemilu 2024: Kapan debat capres 2024 dan apa saja yang diketahui sejauh ini?Kapan debat capres-cawapres dan bagaimana barometer yang perlu diperhatikan masyarakat dalam menilai para kandidat? Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang debat capres-cawapres dalam Pilpres 2024.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Pemilu 2024 dan Dampaknya terhadap Sektor PropertiLaporan Colliers Market Insights Research mengenai Dampak Pemilu 2024 terhadap Sektor Properti memperlihatkan, hasil pemilu akan memengaruhi sentimen pasar properti secara keseluruhan. Kekhawatiran atas ketidakpastian menjelang pemilu hingga rencana kebijakan dan komitmen ke depan dari masing-masing calon presiden berdampak terhadap pasar properti.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Pemuda Pancasila Dukung Anies-Cak Imin di Pemilu 2024Pemuda Pancasila telah sepakat untuk mendukung Anies Baswedan sebelum diusung oleh Partai Nasdem pada bulan Oktober 2022 lalu.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Pemilu 2024: Megawati sebut 'penguasa saat ini' seperti Orde Baru - Tuduhan yang relevan atau ilusi?Politisi senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, tak menyanggah bahwa pernyataan Megawati adalah bentuk penegasan kepada Presiden Jokowi bahwa mereka sudah berbeda haluan, namun juga menekankan kalau yang memulai 'pengkhianatan' adalah Presiden Jokowi karena mendukung Prabowo Subianto dan merestui putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Pemilu 2024: Hantu golput di Pemilu 2024 dan fatwa haram MUI - Mengapa memilih golput dan apa dampaknya?Angka golongan putih (golput) di Pemilu 2024 diperkirakan berada di kisaran antara 18%-20% atau setidaknya menyamai perolehan suara peringkat ketiga capres-cawapres, kata seorang pengamat.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Survei Terbaru LSI Denny JA Sebut Gerindra Kalahkan PDIP di Pemilu 2024, Imbas Serang JokowiBerita Survei Terbaru LSI Denny JA Sebut Gerindra Kalahkan PDIP di Pemilu 2024, Imbas Serang Jokowi terbaru hari ini 2023-12-20 06:28:02 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »